Bendera Putih dari Clippers
LOS ANGELES - Sekali kamu menjadi juara, kepercayaan diri akan terus ada di 82 pertandingan (seri regular) hingga playoff. Itu yang terjadi di Warriors saat ini. Kalimat ini jadi menarik karena diucapkan pelatih Los Angeles Clippers, Doc Rivers. Pelatih yang di off season lalu sempat mencibir Golden State Warriors hanya beruntung meraih gelar juara NBA. Kalimat yang bisa jadi bendera putih Clippers setelah menelan dua kekalahan atas Warriors musim ini. Kemarin Rivers tahu benar rasanya tersengat mental juara Warriors. Sempat leading 23 poin di first half, Clippers tumbang 117-124 di kandang sendiri, Staples Center. Keangkeran Staples Center luluh lantak di tangan Warriors. Dukungan 19.000 lebih pendukung Clippers gagal menghentikan laju juara bertahan. Hasil itu membuat Warriors mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka musim ini menjadi 13-0. Ini adalah kemenangan keenam Warriors di kandang lawan (6-0). Warriors resmi menjadi tim keempat yang sanggup membuat rekor menang kalah 13-0 sepanjang sejarah NBA. Aroma kemenangan Warriors sendiri tercium baru di akhir kuarter keempat. Tembakan tiga angka Stephen Curry saat laga tersisa 1 menit 47 detik merubah peruntungan Warriors di laga tersebut. Itu adalah tembakan yang membuat sang juara bertahan berbalik unggul 116-115 setelah sejak tip off terus tertinggal. Curry dkk memberondong keranjang Clippers dengan delapan tembakan tiga angka di kuarter keempat. Tiga di antaranya dicetak Steph-panggilan akrab Curry. Warriors juga memasukkan 11 dari 15 tembakan yang dia lakukan di kuarter tersebut. Dari free throw, mereka melesakkan 9 dari 10 kesempatan. Untuk rebound Steph dkk juga mengurung Clippers dengan unggul 11-6. “Jelas tidak ada trofi untuk kemenangan ini. Tapi ini cerita sangat indah di awal musim. Kami menikmatinya,” ucap Steph dikutip Associated Press. MVP NBA 2015 itu menjadi tulang punggung utama kemenangan Warriors. Total pemain 27 tahun ini mencetak 40 poin, 11 rebound, dan 4 assist. 18 poin di antaranya dia lesakkan melalui tembakan tiga angka (6-14). Shooting guard Klay Thompson menambahi 25 poin, small forward Harrison Barnes menggenapi dengan kemasan 21 poin. Sementar itu, power forward Draymond Green melengkapinya dengan capaian 19 poin, 9 assist, dan 6 rebound. “Mereka mencetak poin seperti orang gila. Benar-benar tim yang lebih baik. Kami terus mencoba menyamai itu,” ucap power forward Clippers Blake Griffin. Griffin mengemas 27 poin kemarin. Point guard Chris Paul tampil brilian dengan kemasan 35 poin. Itu adalah kemasan poin tertingginya musim ini. 18 poin di antaranya Paul cetak pada kuarter pertama. Itu membawa Clippers sempat melejit unggul 41-25 di akhir kuarter tersebut. Saat itu tim asuhan Rivers seakan siap membalas kekalahan di pertemuan pertama di Oracle Arena (4/11) (108-112). Clippers begitu hot dengan presentase tembakan 71 persen. Sayang, mental juara dan keberingasan Warriors di akhir pertandingan meluluh lantakkan itu semua. “Mereka merubah setiap tembakan penting menjadi poin,” ucap Rivers. “Bola seperti menghampiri setiap pemain mereka,” tambahnya. Luke Walton interim coach Warriors mengungkapkan anak asuh sanggup melakukan ini karena setiap pemain mengesampingkan ego dan berfikir untuk tim. “Sejak camp hari pertama, mereka sudah siap bertanding. Kami enjoy dan menikmati setiap game,” ucapnya. Hari ini, Warriors langsung akan menjamu Chicago Bulls di Oracle Arena. (irr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: