Tujuh Peserta Gugur
SUMBER – Panitia seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II di lingkungan pemerintahan Kabupaten Cirebon tahun 2015, akhirnya mengumumkan dan menetapkan 10 orang peserta seleksi yang masuk lima besar. Kelima peserta seleksi untuk jabatan sekretaris daerah (sekda) antara lain, Drs H Moh Sofyan SH MH (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon), Drs H Rahmat Sutrisno MSi (Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Cirebon), H Sono Suprapto SSos MSi (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon), H Supadi Priyatna SH MM (Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Cirebon) dan Drs H Yayat Ruhyat MSi (Inspektur Kabupaten Cirebon). Sementara, kelima orang peserta seleksi yang lolos untuk jabatan staf ahli bupati bidang ekonomi dan keuangan, antara lain H Adil Prayitno ST MT (Kabag Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon), H Imam Ustadi SSi (Camat Kapetakan), Kusaeri SSos MSi (Camat Suranenggala), H Muhidin SIP (Sekretaris Distanbunakhut Kabupaten Cirebon) dan Wartono SIP (Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon). “Tahapan berikutnya, para peserta yang lolos ini akan memasuki seleksi wawancara yang akan dilaksanakan pada Selasa (24/11) malam. Rencananya, Ketua Panitia Seleksi Prof DR H Ermaya Suradinata SH MHum MSi akan mewawancarai langsung para peserta yang masuk lima besar ini,” kata anggota panitia seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II, Drs H Kalinga MM, kemarin. Banyak faktor yang menyebabkan beberapa peserta seleksi yang tidak lolos. Misalnya, pada saat pelaksanaan tes potensi dan tes kompetensi hasilnya bagus. Tapi, ketika di cek hasil penulisan makalahnya tidak memenuhi ekspektasi tim penilai. Begitu juga sebaliknya. “Mereka yang lolos adalah hasil tes potensi, tes kompetensi dan pembuatan makalahnya bagus semua,” beber Kepala BKPPD Kabupaten Cirebon ini. Di tempat terpisah, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan Setda Kabupaten Cirebon H Hendra Nirmala SSos MSi mengaku legawa dengan hasil seleksi ini. Diakui, sejak awal dia memprediksi hasil penulisan makalahnya akan menjadi faktor penghambat. “Memang sejak awal untuk makalah tidak terlalu siap, hal ini terbukti saat penilaian,” ucapnya. Dia mengapresiasi panitia seleksi yang sudah bekerja dengan optimal dan professional, Hendra berharap, seleksi ini mampu menghasilkan calon sekda yang benar-benar mumpuni, sehingga mampu mengawal roda pemerintahan Kabupaten Cirebon. “Sukses buat rekan-rekan yang lolos 5 besar,” pungkasnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: