Rp200 Jutaan untuk Dana Peralatan

Rp200 Jutaan untuk Dana Peralatan

  Uang Saku Atlet PON Masih Menunggu Pernyataan Resmi Cabor CIREBON - Wajah-wajah pengurus cabang olahraga (cabor) terlihat semringah saat berkumpul di aula KONI Kota Cirebon, kemarin (25/11). Sebab, tidak lama lagi KONI akan mencairkan dana bantuan peralatan. Paling lambat pada 30 November mendatang, seluruh cabor yang telah memenuhi persyaratan administrasi akan diguyur dana segar. “Kita tidak mau berlama-lama. Anggarannya memang ada dan akan kita keluarkan. Tapi, sebelum pencairan dana bantuan peralatan itu, ada beberapa berkas yang harus ditandatangani,” ungkap Sekretaris Umum KONI Kota Cirebon, Amroni. Para pengurus cabor juga mendapatkan penjelasan mengenai tata cara pelaporan. Dalam kesempatan itu pula, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabinpres) KONI Kota Cirebon Fauzi Aschar menekankan kepada para pengurus cabor, agar bantuan dana yang diberikan KONI kali ini tidak digunakan untuk hal-hal lain kecuali pengadaan sarana dan prasarana. Fauzi menegaskan, anggaran itu pun tidak untuk digunakan mengikuti kejuaraan. “Aanggaran itu untuk pengadaan sarana dan prasarana latihan. Baik dengan cara membeli atau sewa. Misalkan, cabor bola voli atau bola basket untuk sewa GOR. Kalau bantuan untuk ikut kejuaraan di lain waktu bisa mengajukan lagi ke KONI,” paparnya. Ketua Umum KONI Kota Cirebon Dr Chandra Lukita SE MM yang datang belakangan menegaskan pernyataan keduanya. “Sebelumnya kita sudah cairkan stimulan untuk cabor. Nah ini juga stimulan, tapi khusus untuk peralatan,” katanya dihadapan para pengurus cabor. Ditemui usai pertemuan, Chandra mengungkapkan, total anggaran yang dikeluarkan KONI untuk bantuan peralatan cabor kurang lebih sekitar Rp200 juta. “Saya tidak tahu persis. Masih ada beberapa cabor yang belum mengajukan proposal. Ya, sekitar Rp200 jutaan lebih,” katanya. Selain bantuan peralatan bagi cabor, KONI juga punya program lain. Atlet Kota Cirebon yang sudah pasti berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 akan mendapatkan uang saku setiap bulannya. Namun, untuk program itu KONI belum mengambil langkah lebih jauh sebab masih menunggu keterangan resmi dari masing-masing cabor. Sementara ini, dalam catatan KONI ada 19 atlet Kota Cirebon yang telah bergabung dengan tim Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON Jawa Barat. Namun demikian, KONI masih menunggu pernyataan resmi secara tertulis dari masing-masing cabor. “Kita butuh data resmi dari masing-masing cabor mengenai atlet Kota Cirebon yang akan berlaga di PON. Keterangan resmi secara tertulis itu akan menjadi dasar bagi kita mengeluarkan anggaran,” jelas Chandra. Chandra mengakui, bantuan yang diberikan KONI jauh dari sempurna, sehingga belum mampu memuaskan kebutuhan seluruh cabor. Namun demikian, Chandra berharap, melalui program-program yang diluncurkan KONI, cabor-cabor dan para atlet di Kota Cirebon lebih termotivasi untuk terus meningkatkan prestasi. “Bantuan dari KONI tidak bisa 100 persen. Karena peralatan cabor itu kan anggarannya besar sekali. Namun, stimulus dari KONI ini mudah-mudahan jadi motivasi bagi atlet dan cabor,” pungkasnya. (ttr)     Atlet Kota Cirebon di Pelatda PON*

  1. Abigail Dwi Setiadi (atletik)
  2. Nonni Kristyanti Andilah (biliar)
  3. Tissa Anggun Wulandini (biliar)
  4. Aditya Eka Lazuardi (gulat)
  5. Dewi Atiya (gulat)
  6. Eldiansyah (pencak silat)
  7. Livia Valant Kostaman (renang)
  8. Sulvana Darise (tinju)
  9. Wahyu Nugraha (panahan)
  10. Alfin Febriana (taekwondo)
  11. Lutfi Alfianeka Koswara (bola basket)
  12. Yudha Saputera (bola basket)
  13. Raven Pradicta (bola basket)
  14. Refal Tamara Putra (bola basket)
  15. Deniece Andriana (bola basket)
  16. Mutiara Eka Putri (drum band)
  17. Erlangga Yudiono (drum band)
  18. Teguh Prasojo (softball)
  19. Muhamad Joko (softball)
  *) Data sementara KONI Kota Cirebon. Data resmi menunggu keterangan cabor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: