Forum DPRD se-Kunci Bersama Dideklarasikan
CIGANDAMEKAR – Perjalanan Kunci Bersama memasuki babak baru. Setelah para eksekutif dari sembilan daerah sepaham, kini disusul oleh lembaga legislatif. Kemarin (15/12) di Hotel Prima Resort Sangkanhurip, para ketua DPRD dari sembilan daerah perbatasan mendeklarasikan Forum DPRD se-Kunci Bersama. Ketua DPRD Kuningan, Rana Suparman SSos dinobatkan sebagai koordinator forum. Disaksikan oleh Ketua BKAD (Badan Kerja sama Antar Daerah), H Aang Hamid Suganda, Bupati Hj Utje Ch Suganda MAP dan Wabup H Acep Purnama MH, para ketua DPRD se-Kunci Bersama menandatangani piagam deklarasi forum. Disusul dengan penandatanganan prasasti Taman Kunci Bersama. Dalam deklarasi tersebut, para ketua DPRD sepakat untuk menyamakan persepsi demi memajukan wilayah perbatasan dalam berbagai bidang. Mereka pun bertekad untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah masing-masing dalam rangka mendukung berbagai pembangunan. Kesembilan ketua DPRD tersebut yakni Rana Suparman SSos (Ketua DPRD Kuningan), H Mustofa SH (Ketua DPRD Kabupaten Cirebon), serta Tarsono D Mardiana (Ketua DPRD Majalengka). Begitu juga Perwakilan DPRD Ciamis, Edi Suripno (Ketua DPRD Kota Cirebon), Drs Dadang R Kalyubi (Ketua DPRD Kota Banjar), Iwan M Ridwan (Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran), Taufik Nur Hidayat (Ketua DPRD Kabupaten Cilacap) serta Dr H Illia Amin MM (Ketua DPRD Kabupaten Brebes). Utje mengatakan, deklarasi Forum DPRD se-Kunci Bersama tersebut diharapkan bisa menjadi sarana pemersatu antarparlemen daerah perbatasan. Selain itu, dengan adanya Forum DPRD ini, dia juga menginginkan agar seluruh DPRD se-Kunci Bersama bisa bersinergi dengan Pemerintah daerah masing-masing demi memajukan perbatasan. “Deklarasi Forum DPRD serta pembentukan BKAD Kunci Bersama tidak lain untuk lebih mempererat lagi tali silaturahmi antardaerah se-Kunci Bersama, baik Pemerintah Daerahnya maupun DPRD-nya,” harap Utje. Sementara itu, Koordinator Forum DPRD Kunci Bersama Rana Suparman SSos, mengaku bangga dengan adanya BKAD Kunci Bersama, sehingga Forum DPRD pun bisa dideklarasikan sesuai rencana. Menurutnya, dibentuknya Forum DPRD Kunci Bersama tersebut sebagai wujud nyata DPRD ingin bersinergi dengan Pemerintah Daerah masing-masing dalam mewujudkan pembangunan fisik maupun mental di berbagai sektor. “Forum DPRD Kunci Bersama ini jelas dibentuk dalam rangka menyatukan visi misi DPRD se-Kunci Bersama, yang tentunya dalam rangka bersinergi dengan Pemerintah Daerah masing-masing demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan,” kata Rana. Sementara, Ketua BKAD Kunci Bersama, H Aang Hamid Suganda SSos saat memberikan pencerahan bersama sejumlah pemateri lain, mengatakan, BKAD Kunci Bersama yang dipimpinnya itu sudah berbuat banyak dalam mewujudkan harapan masyarakat perbatasan agar tidak dikesampingkan dari daerah lain di masing-masing provinsi, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah. Salah satu sektor yang disebut Aang, yakni pendidikan. “Melalui BKAD Kunci Bersama, kita sudah membangun sarana pendidikan di perbatasan, seperti pembangunan SLB (Sekolah Luar Biasa) di Cibingbin yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Kuningan Jawa Barat dengan Kabupaten Brebes Jawa Tengah,” terang Aang seraya membeberkan berbagai keberhasilan BKAD lainnya di sektor lain. Acara yang difasilitasi Sekretaris DPRD, H Suraja SE MSi tersebut dibuka Senin (14/12) malam. Di samping ramah tamah, tiap daerah menampilkan kesenian tradisionalnya masing-masing. Dilanjutkan pada Selasa (15/12) yang merupakan acara inti. Sebelum deklarasi, dilaksanakan loka karya dengan menghadirkan empat pembicara. Di antaranya, Kasubdit Kerja sama Antar Daerah Kemendagri Drs Yusri Thahir MSi, Kabag Kerja sama Antar Daerah Biro Otda Jabar Dr Eni Rohyani SH MHum, Ketua BKAD H Aang Hamid Suganda SSos dan Ketua DPRD Kuningan Rana Suparman SSos. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: