Aang Bakal Jadi Nama Jalan
KUNINGAN – Setelah dua tahun dibangun, kini Jalan Awirarangan-Windusengkahan sudah terlihat mulus. Keberadaan jalan baru yang baru saja tuntas dilapisi hotmik tepat bersamaan dengan ulang tahun mantan bupati, H Aang Hamid Suganda, itu diapresiasi warga Awirarangan. Banyak kendaraan baik roda empat dan dua yang beralu-lalang melintasi jalan baru. Termasuk juga warga yang menyempatkan diri joging, atau sekadar jalan-jalan. Pembangunan jalan sepanjang kurang lebih 3 kilometer dan lebar 6 meter ini, tidak terlepas dari peranan Aang Hamid Suganda yang sangat berjasa kepada masyarakat. Seperti diungkapkan oleh seorang tokoh yang juga anggota DPRD Kuningan, H Uus Yusuf SE. Dia kebetulan tengah menikmati suasana jalan baru tersebut, Selasa (15/12). Uus mengatakan, keberadaan jalan baru yang saat ini sudah mencapai finis akan berdampak pada perekonomian masyarakat setempat. Begitu juga akses jalan dari Awirarangan menuju Windusengkahan semain cepat, nyaman dan leluasa. “Dengan adanya jalan baru ini, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Akses jalan juga semakin cepat, kemudian harga tanah yang tadinya murah menjadi mahal. Sehingga akan meningkatkan taraf hidup warga setempat. Dulu tanah yang berlokasi di dalam harganya Rp2-3 juta per bata (1 bata=14 meter persegi), sekarangan sudah mencapai Rp10 juta per bata. Itu berarti terjadi peningkatan harga tanah dan yang diuntungkan adalah masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Jius tersebut dengan wajah semringah. Selain itu, sambung dia, pembangunan di sekitar Jalan Eyang Weri, Awirarangan juga semakin pesat. Penataan di sekitar pertigaan Awirarangan sudah selesai dilakukan yakni berupa pembangunan taman. Kondisi ini membuat pertigaan Awirarangan bertambah cantik. Banyak warga setempat juga melakukan aktivitas di taman Awirarangan. “Pembangunan jalan dan taman ini juga tidak terlepas dari peranan Ibu Utje yang sudah menganggarkan untuk pembangunan ini,” ucap anggota Komisi 3 yang membidangi infrastruktur. Jius menambahkan, Aang banyak berjasa kepada masyarakat ini. Makanya Aang akan mendapat apresiasi. Di mana, warga sekitar menginginkan kepada pemerintah agar jalan baru tersebut diberi nama H Aang Suganda. Apalagi selesainya pembangunan jalan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-73. “Ya waktu itu ada aspirasi dari warga di sini, jika sudah selesai pembangunannya, jalan baru ini diberi nama Jalan H Aang Suganda. Saya juga ingin mengucapkan selamt ulang tahun kepada Pak Aang, semoga panjang umur, sehat selalu,” papar Jius. Bersamaan dengan selesainya pembangunan jalan baru, lanjut dia, masyarakat berkeinginan ada perayaan seremoni untuk memeriahkan Awirarangan. “Jalan baru ini kan sudah selesai, lebih bagus lagi kalau ada peresmian jalan dan hiburan untuk warga di sini. Anggaran peresmiannya ya dari rekanan yang membangun jalan ini,” pinta warga setempat, Otong. Dalam kesempatan itu, Otong mengeluhkan kondisi Jalan Eyang Weri yang dinilainya cukup sempit dan memerlukan pelebaran. Apalagi Jalan Eyang Weri ini sering dilintasi dua jalur. Serta keberadaan lapang Ciweri yang ingin dipindahkan ke pinggir jalan baru. “Saya juga ingin meminta kepada pemerintah agar di sepanjang Jalan Eyang Weri ini bisa dilebarkan, supaya bisa dua jalur. Sekarang hanya satu jalur. Terkadang kendaraan yang berpapasan terlalu sempit, sehingga sering mengenai tong sampah,” harap Otong. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: