Remaja Tewas Keracunan Gas Sumur

Seorang Warga Lainnya Pingsan saat Menolong CIREBON – Lagi-lagi sumur yang diduga mengandung gas racun menewaskan warga. Kali ini menimpa Salim (28). Remaja warga Desa Luwung, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon ini ditemukan dalam sumur milik orang tuanya di Desa Mertapada Wetan, Blok Pon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, kemarin siang (17/12). Peristiwa ini berawal, siang itu sekitar pukul 13.00 WIB, korban bersama istri berkunjung ke rumah orang tuanya (TKP, red). Karena air sumur tidak mengalir, korban pun berupaya memperbaikinya dengan cara masuk ke dalam sumur yang berada di samping rumah orang tuanya tersebut menggunakan tangga bambu. Baru beberapa menit di dalam sumur, berteriak meminta pertolong. Hartono (korban, red) warga setempat yang sedang melintasi mendengar teriakan Salim dari dalam sumur. Seketika itu, Hartono langsung masuk ke dalam sumur bermasksud menyelamatkan Salim yang sudah terkulai lemas. Kuatnya bau gas, membuat keduanya langsung pingsan dalam sumur. Mengetahui ada dua orang yang pingsan dalam sumur, warga setempat kemudian melaporkannya ke pihak aparat desa dan Polsek Astanajapura. Nyawa Hartono berhasil diselamatkan setelah petugas Basarnas yang datang ke TKP dibantu warga dapat mengeluarkan tubuh korban ke atas lalu dilarikan ke RS Tiar Medika untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan tubuh Salim yang diketahui sudah tewas dapat dikeluarkan petugas Basarnas dari dalam sumur beberapa menit kemudian. Selanjutnya, jasad Salim pun sempat dibawa ke RS Tiar Medika oleh petugas. Setelah dinyatakan telah meninggal, pihak keluarga membawa pulang jenazah Salim ke rumah orang tuanya untuk disemayamkan. Menurut Misbakh warga setempat kepada Radar Cirebon menyebutkan, pada tahun 2009 lalu, Kasim adik korban Salim pun tewas akibat terpeleset masuk ke dalam sumur yang sama. “Tahun 2009 lalu adiknya Salim juga tewas di sumur ini. Eh, sekarang kakaknya pun sama tewas di sumur ini juga karena gas beracun,” tuturnya. Sementara itu, Morgan selaku komandan tim Basarnas Pos Cirebon kepada Radar Cirebon mengatakan, kedua korban murni akibat keracunan gas yang ada di dalam sumur tersebut. “Jenazah korban Salim bisa kita angkat sekitar pukul 16.00 WIB. Sempitnya sumur membuat proses evakuasi korban selamat dan tewas sedikit berjalan lambat. Untuk masuk ke dalam sumur pun kami harus menggunakan tabung oksigen,” katanya. (den)

Sumber: