2016 DAK-TP Kuningan Jadi Rp15 M
KUNINGAN - Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri RI Moch Marwan memastikan akan menambah bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Tugas Pembantuan (TP) Kabupaten Kuningan ditambah dari sekitar Rp 8 miliar menjadi Rp 15 miliar. Beberapa alasan dan pertimbangan penambahan bantuan untuk Kuningan tersebut, karena melihat progres pembangunan yang sudah dilaksanakan selama ini dinilai telah sesuai target dan tepat waktu. \"Saya mengapresiasi atas pelaksanaan pembangunan dari hasil bantuan DAK dan TP dari Kemendagri di Kabupaten Kuningan telah berjalan sesuai rencana dan tepat waktu. Untuk itu, bantuan DAK dan TP Kabupaten Kuningan tahun depan akan ditambah menjadi sekitar Rp15 miliar,\" ujar Marwan. Dijelaskan Marwan, program bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Dalam Negeri tersebut dianggarkan untuk kegiatan pembangunan prasarana pemerintahan daerah (Saraspem) dan transportasi perdesaan (Transdes). Sedangkan program Tugas Pembantuan (TP) untuk program penanganan lahan kritis dan sumber daya air berbasis masyarakat (PLKSDA-BM) dan pengelolaan serta pengembangan kawasan ekowisata berbasis masyarakat (PPKE-BM). Dia mengapresiasi seluruh program tersebut berjalan sesuai harapan di Kabupaten Kuningan. Adapun alokasi dana bantuan yang diterima Kabupaten Kuningan untuk tahun 2015 dijelaskan Bupati Kuningan Utje Ch Suganda, terdiri dari program PLKSDA-BM senilai 1,58 miliar dan untuk program PPKE-BM senilai Rp 1,1 miliar. Sedangkan dari DAK untuk kegiatan Transdes Kabupaten Kuningan menerima bantuan Rp 2,9 miliar dan untuk kegiatan Sarpraspem mendapat alokasi dana Rp 4,9 miliar. \"Seluruh pelaksanaan kegiatan pembangan tersebut sudah dilaksanakan pada tahun 2015 ini. Salah satunya gedung kantor Kecamatan Cilimus yang diresmikan oleh Pak Dirjen,\" ujar Utje. Utje mengaku sangat berterima kasih dengan adanya bantuan tersebut dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Kuningan. Menurutnya, walaupun sumber penerimaan pendapatan asli daerah Kabupaten Kuningan tergolong kecil, namun masih dapat membangun sarana dan prasarana infrastruktur yang kokoh dan membanggakan. \"Semua ini merupakan hasil upaya kita dalam membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat maupun provinsi. Selain itu partisipasi masyarakat juga menjadi kunci utama dalam pelaksanaan seluruh program tersebut sehingga berjalan sebagaimana mestinya,\" ujar Utje. Sementara itu, dalam kegiatannya di Kabupaten Kuningan, Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri RI Moch Marwan berkesempatan menandatangani 10 prasasti pembangunan Sarpraspem di Kabupaten Kuningan. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: