Operasi Lilin, Satu Gereja Dijaga 8 Polisi

Operasi Lilin, Satu Gereja Dijaga 8 Polisi

KUNINGAN - Jajaran Polres Kuningan mulai menggelar Operasi Lilin Lodaya pada tanggal 23 Desember mendatang. Berbagai upaya tengah disiapkan untuk tercapai cipta kondisi perayaan Natal dan Tahun baru yang aman dan tenteram, salah satunya dengan menempatkan delapan anggota polisi di setiap gereja yang ada di Kabupaten Kuningan. Wakapolres Kuningan Kompol Dian Setiawan mengungkapkan, pihaknya akan menempatkan 2/3 anggota Polres Kuningan atau sekitar 420 personil untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru mendatang. Selain itu telah disiapkan tiga Pos Pengamanan (Pospam) masing-masing di sekitar Taman Kota Kuningan, Taman Cirendang dan Persimpangan Bojong menuju Linggarjati. \"Untuk pengamanan menjelang perayaan Natal akan ada penempatan anggota kami sebanyak delapan orang yang dibagi menjadi dua shift, siang dan malam, dibantu anggota TNI juga Satpol PP. Tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan personil untuk beberapa gereja yang pada saat menyelenggarakan Misa Natal diikuti banyak jemaat atau berada di lokasi pusat keramaian,\" ujar Dian, Sabtu (19/12). Diungkapkan Dian, operasi Lilin Lodaya ini akan berlangsung mulai tanggal 23 Desember hingga 3 Januari 2016 mendatang. Oleh karena itu, pengamanan tidak hanya terfokus pada perayaan Natal saja, melainkan juga hingga pasca perayaan malam Tahun Baru. Pada malam Tahun Baru, Dian mengatakan, pengamanan akan dialihkan ke lokasi-lokasi yang diprediksi akan menyedot massa banyak dan terdapat keramaian seperti pesta kembang api. Sejauh ini pihaknya telah menerima beberapa pengajuan izin penyelenggaraan pesta kembang api dari perusahaan dan tempat hiburan. \"Kami tidak melarang perayaan pesta kembang api, namun bagi yang akan menggunakan kembang api dalam jumlah besar dan mengundang banyak massa, harus ada perizinan khusus. Hal ini agar kami bisa menempatkan anggota untuk pengamanannya,\" ujar Dian. (taufik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: