Dirjen Bangda Kemendagri Resmikan Sarprasprem
KUNINGAN - Sarana kantor-kantor pemerintahan di Kabupaten Kuningan terus ditata. Salah satunya yakni aula kantor kecamatan. Akhir pekan kemarin, Direktur Jenderal Pembangunan Daerah (Dirjen Bangda) Kemendegari, Moh Marwan meresmikan sejumlah proyek sarana pemerintah yang anggarannya berasal dari APBN. Ada 10 proyek yang prasastinya diteken Bupati Hj Utje Ch Suganda dan Dirjen Bangda, Moh Marwan. Penandandatangan prasasti sendiri dipusatkan di kompleks Kecamatan Cilimus. Di kecamatan ini, ada aula yang baru selesai dibangun dan diresmikan oleh Dirjen Bangda dan bupati. Pada peresmian sarana dan prasarana pemerintahan (Sarprasprem) tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (DTRCK) HM Ridwan Setiawan SH MH MSi, serta seluruh kepala bidang di lingkup DTRCK. Kemudian camat serta kepala desa di wilayah Kecamatan Cilimus dan undangan lainnya. Anggaran pembangunan aula kantor Kecamatan Cilimus bersumber dari dana alokasi khususu (DAK). Bupati Hj Utje Ch Suganda menyambut baik rampungnya pembangunan aula kantor kecamatan sehingga bisa segera digunakan oleh masyarakat. Menurut dia, realisasi anggaran sampai bulan September 2015 yaitu anggaran program penanganan lahan kritis dan sumber daya air berbasis masyakakat (PLKSDA-BM) sebesar Rp1.567.076.400 atau 99,18 persen. Kemudian realisasi anggaran program pengelolaan dan pengembangan kawasan ekowisata berbasis masyarakat (PPK-BM) sebesar Rp1.025.533.500 atau 93,23 persen. Realisasi anggaran kegitan transportasi perdesaan (Trandes) sebesar Rp2.860.178.000 atau 97,23 persen. Dan realisasi anggaran kegiatan sarana dan prasarana pemerintah sebesar Rp4.836.602.000 ataub 98,21 persen. Kata bupati, selesainya pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan ini diharapkan semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Di samping itu, aula yang sudah ada bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Misalnya pertemuan antara masyarakat dengan pemerintah, atau kegiatan lainnya yang bersifat positif. Anggaran pembangunan aula ini serta bangunan lainnya berasal dari pemerintah pusat melalui DAK. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Bangda yang sudah mengalokasikan anggaran bagi pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan. Kepada semua pihak terkait, agar dapat berperan secara aktif memberikan kontribusi yang nyata,” ujar Utje. Sementara itu, Ditjen Bangda Kemendagri, Moh Marwan menegaskan, Kemendagri memiliki program di antaranya pembangunan berbasis masyarakat. Dan salah satunya adalah ekowisata berbaasis masyarakat. Serta program yang ada di pedesaan dan belum tersentuh oleh pemeritah. “Diharapkan pembanguan yang telah selesai ini bisa dimanfaatkan oleh maasyarakat, karena paemerintah hanya memfasilitasi pembangunannya saja. Kemudian rawat dan pelihara bangunan yang sudah selesai ini, agar tidak mengalami kerusakan. Begitu juga kebersihannya agar dipelihara,” ajaknya. Usai menandatangani prasasti pembangunan, bupati dan Dirjen Bangda menyempatkan diri melihat ke dalam aula kantor kecamatan. Ada beberapa catatan yang disampaikan bupati menyangkut keberadaan aula. Namun secara umum, Utje dan Dirjen Bangda merasa puas atas hasil kerja rekanan pembangunan kantor aula kecamatan. “Bangunannya sesuai dengan yang sudah ditentukan. Kabupaten Kuningan sangat bagus dalam penyerapan anggaran. Dan kami mempertimbangkannya untuk pengalokasian di tahun berikutnya,” kata Moh Marwan kepada sejumlah awak media. Dari Cilimus, rombongan bupati mengunjungi Kebun Raya Kuningan dan jalan trans desa (trandes) yang berada di Kecamatan Pancalang. Menggunakan sejumlah mobil, mereka melihat langsung hasil pembangunan jalan trandes yang digarap Dinas Bina Marga Kabupaten Kuningan. “Jalan ini menghubungkan desa kami dengan desa tetangga. Dulunya hanya jalan pertanian saja tapi sekarang sudah dijadikan jalan antardesa. Hanya saja yang diaspalnya baru setengahnya, ke sananya sih belum. Mudah-mudahan saja tahun depan dapat lagi agar pembangunannya nyambung,” kata tokoh masyarakat yang menyambut kedatangan rombongan bupati dan Dirjen Bangda tersebut. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: