Objek Wisata di Kuningan Dipadati Pengunjung

Objek Wisata di Kuningan Dipadati Pengunjung

KUNINGAN - Sejumlah objek wisata di Kabupaten Kuningan dipadati pengunjung pada libur Tahun Baru, Jumat (1/1). Salah satunya seperti terpantau di objek wisata Sangkanurip Alami di Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, yang dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Di objek wisata yang menyuguhkan wahana kolam renang air dingin dan panas dengan terdapat perosotan naganya ini, tampaknya masih menjadi salah satu tujuan wisata favorit para wisatawan. \"Saya memilih berwisata bersama keluarga di Sangkanurip karena bisa merasakan sejuknya air pegunungan sekaligus air panas alami yang mengandung belerang. Sekalian saya bisa terapi kaki saya yang kena encok,\" ujar Jaelani. Selain Jaelani, tampak ribuan pengunjung memadati objek wisata pemandian air alami tersebut untuk merasakan sejuknya air pegunungan dan air panas sekaligus. Di sana terdapat beberapa kolam yang berbeda ukuran dan kedalaman yang diperuntukkan bagi anak kecil hingga dewasa yang semuanya dipenuhi pengunjung. Lonjakan pengunjung juga tampak terjadi di objek wisata lain di Kuningan seperti Cibulan, Paniis dan Darma. Kondisi ini pun praktis menyebabkan peningkatan volume kendaraan yang melintasi jalur utama Kabupaten Kuningan terutama di kawasan sekitar tempat wisata hingga menyebabkan kemacetan. Seperti terpantau di ruas jalan Cilimus yang menuju kawasan wisata Linggarjati dan Sangkanurip, kepadatan arus lalu lintas sudah tampak sejak pukul 10.00 WIB. Untuk antisipasi kemacetan, petugas pun terpaksa melakukan pengalihan arus melewati Jalan Baru Sampora-Panawuan dan memberlakukan sistem buka tutup. \"Terutama di persimpangan Bandorasa yang menjadi simpul kemacetan, sehingga terpaksa diberlakukan sistem buka tutup,\" ungkap Kasat Sabhara AKP Aji saat mengatur lalu lintas di persimpangan Bandorasa. Kepadatan arus lalu lintas tersebut, disebutkan Aji, disebabkan oleh lonjakan wisatawan dari luar Kuningan yang memanfaatkan libur Tahun Baru yang berbarengan dengan libur panjang sekolah. Dia memprediksi, kondisi tersebut masih akan berlangsung hingga dua hari kedepan atau hari Minggu. \"Selain karena lonjakan wisatawan, kepadatan arus lalu lintas juga disebabkan karena arus balik mudik. Terlihat dari plat nomor kendaraan yang didominasi berasal dari luar daerah seperti Bandung, Jakarta dan Tangerang namun mereka tidak masuk ke lokasi wisata,\" ujar Aji.(taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: