Kuningan Miliki 21.334 UKM
KUNINGAN - Pekerjaan bidang koperasi Pemkab Kuningan masih sangat berat. Dari total 21.334 Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Kuda ini hanya 5.151 UKM yang tersentuh oleh pemeritah. Kondisi itu, diakui Kasi Distribusi dan Kemitraan UKM Dinas Koperasi dan UKM Yudi Rickriyanto SE. “Pekerjaan kita masih berat,” aku Yudi, kepada Radar Kuningan, Jumat (31/12), Menurut Yudi, setiap tahun koperasi di Kabupaten Kuningan lahir dan tumbuh. Hingga tahun 2015 jumlah yang terdaftar mencapai 21.334 UKM. Terdiri dari UKM pertanian 13.204 unit, industri perdagangan 3.376 unit, Industri non perdagangan 1.232 unit dan jasa lain 3.522 unit. Jumlah 21.334 UKM tersebut, telah mempekerjakan total 37.506 pegawai. Dari operasionalnya juga telah menghasilkan aset lumayan besar. Yaitu mencapai total aset Rp1.098.165.064.900 dengan total keuntungan Rp611.617.663.200. “UKM terbanyak ada di Kecamatan Cibingbin mencapai 375. Menyusul 277 UKM di Kecamatan Kadugede dan 270 UKM di Kecamatan Cimahi. Kecamatan Kuningan sendiri hanya 108 UKM,” sebut Yudi Yudi mengungkapkan, dari 21.334 UKM di Kuningan, baru 5.151 UKM yang telah mendapat binaan pemkab. Artinya 5.151 tersebut telah mendapat fasilitasi bantuan, baik berupa pelatihan, peralatan, mesin termasuk legalitas formal PIRT dan lain-lain. Jumlah tersebut masih sangat sedikit dibanding potensi yang ada. “Anggaran kita terbatas. Jadi pembinaan dilakukan secara bertahap. Mudah-mudahan tahun kedepan bantuannya semakin besar. Sehingga lebih banyak UKM bisa tersentuh bantuan,” harap dia Ditambahkannya, perhatian pemkab kepada UKM selama ini juga besar. Hanya sifat bantuannya bergilir. Jika tahun ini UKM mendapat bantuan, tahun depan tidak karena bantuan dialihkan ke UKM lain yang belum tersentuh. “Bantuan juga disesuaikan dengan kesiapan UKM itu sendiri. Jadi tidak asal dibantu,” ungkap Yudi Yudi menjelaskan, promosi UKM juga akan terus dibantu. Salah satunya melalui helatan UKM Expo 2015 lalu. Seluruh UKM dengan berbagai produk unggulannya dipamerkan dalam acara tersebut. Yudi pun merasa bangga bahwa tidak sedikit UKM Kabupaten Kuningan yang telah mampu memasarkan produk unggulannya hingga menembus pasar nasional, bahkan Internasional. “Tidak sedikit juga produk unggulan UKM kita masuk ritel-ritel modern. Ini kemajuan besar,” jelas dia. (tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: