Antisipasi Air Meluap Akibat Sampah

Antisipasi Air Meluap Akibat Sampah

MAJALENGKA - Mengantisipasi agar air tidak meluap, petugas yang dibantu warga membersihkan sampah di bendungan rentang Jumat (1/1). Dadang, salah seorang petugas menjelaskan langkah tersebut dilakukan untuk memperlancar saluran irigasi. Sehingga air yang melintasi bendungan tidak terhambat dan tetap terjaga kebersihannya. “Sekarang sudah memasuki musim hujan, air suka datang secara tiba-tiba. Kalau sampah tidak dibersihkan bisa mampet di wilayah sini, dan menghalangi air menuju lahan pertanian di wilayah Majalengka, Indramayu, dan Cirebon,” ungkapnya. Langkah tersebut akan terus dilakukan selama musim hujan, dan petugas yang ada akan bergiliran berjaga memantau kondisi bendungan. “Nanti teknisnya satu bulan dua kali kita melakukan pembersihan sekitar area bendungan. Hal ini dilakukan agar air bisa mengalir dengan lancer,” ungkapnya. Warga setempat, Muhammad Yusuf mengungkapkan alas an aksi tersebut karena khawatir bendungan yang penuh sampah jadi sarang nyamuk dan menyebabkan banjir. “Oleh karena itu, dengan gotong royong kami lakukan pembersihan ini sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di musim hujan,” terangnya. Bendungan Rentang di Dusun Rentang Desa Panongan Kecamatan Jatitujuh mulai beroperasi sejak tahun 1982, berada di Sungai Cimanuk dengan luas DPS 6.950 km2 meliputi sebagian wilayah Kabupaten Garut, Sumedang, Majalengka, dan Indramayu. Dari sekian banyak anak Sungai Cimanuk, yang mempunyai pengaruh besar terhadap debit Bendungan Rentang adalah Sungai Cipeles dan Sungai Cipelang di Kabupaten Sumedang dan Sungai Cilutung di Kabupaten Majalengka. Bendung Rentang merupakan Bendung gerak sebagai pengganti Bendung Rentang lama yang dibangun pada tahun 1911 dan beroperasi dari tahun 1916 sampai 1981. Proyek Rentang Baru dilaksanakan pada tahun 1979 sampai 1982. Pada awal dibangun areal yang dilayani oleh Bendungan Rentang adalah saluran induk Sindupraja seluas 56.037 hektare dan saluran induk Cipelang seluas 35.265 hektare. Areal tersebut tersebar di tiga kabupaten, yaitu Majalengka, Cirebon dan Indramayu. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: