Satlantas Rekayasa Lalu Lintas
Atasi Kemacetan, Jalan Baru Sampora-Panawuan Dijaga Polisi CILIMUS - Libur natal dan tahun baru yang cukup panjang dimanfaatkan masyarakat di wilayah III Cirebon untuk menikmati alam Kabupaten Kuningan. Sejak Jumat hingga Sabtu sore, ribuan wisatawan terus membanjiri sejumlah objek wisata yang ada di wilayah Kuningan utara. Bedanya, ruas jalan Cilimus-Kuningan yang biasanya macet, hari ini terlihat lancar. Tidak ada antrean kendaraan yang mengular di ruas jalan yang terkenal padat volume kendaraan tersebut. Hanya di sekitar perempatan yang menuju objek wisata saja terjadi kemacetan, tapi tidak terlalu parah. Berkurangnya kendaraan yang melintas di jalur Cilimus-Kuningan disebabkan sudah mulai difungsikannya jalan tembus Sampora-Panawuan. Kendati masih belum dilengkapi rambu-rambu lalu lintas, namun pengunjung dari arah Cirebon langsung berbelok ke jalan baru yang masih gress tersebut. Satlantas Polres Kuningan sudah menempatkan anggotanya untuk berjaga di jalan seharga Rp20 miliar tersebut. Terlihat petugas mengatur arus kendaraan di perempatan jalan baru Caracas dan menyarankan wisatawan yang mau ke pemandian air panas Sangkanurip dan objek wisata Linggarjati bisa langsung menuju lokasi tanpa harus terjebak kemacetan parah di depan Pasar Cilimus. Seorang anggota Satlantas, Aiptu Jamaludin mengatakan, kendati volume kendaraan yang melintas di jalan baru Sampora-Panawuan belum banyak, namun dia dan beberapa rekannya tetap melakukan penjagaan di sepanjang jalan tembus tersebut. Apalagi di ruas jalan itu belum dipasang rambu-rambu lalu lintas. Ditambah para pengguna jalan yang rata-rata dari luar Kuningan dan lewat di ruas jalan itu belum paham medan, sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan kecelakaan lalu lintas. “Ada lokasi yang kami anggap cukup rawan bagi pengguna jalan yang melintas di jalan baru, yakni di perempatan Caracas. Kondisi jalan dari arah utara yang menurun langsung terhubung dengan perempatan, sementara pandangan ke arah timur dari utara terhalang pepohonan. Sehingga keadaan ini cukup rawan dan bisa terjadi kecelakaan lalu lintas. Makanya kami stand by di perempatan ini dan mengarahkan para pengguna jalan agar berhati-hati di sepanjang jalan baru,” paparnya kepada Radar, kemarin (2/1). Petugas lainnya, Aiptu H Kamal Hanan menuturkan jika kondisi lalu lintas di sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Kuningan selama libur natal dan tahun baru terbilang lancar, kendati pengunjung cukup ramai. “Tadi keliling ke beberapa objek wisata untuk melakukan pemantauan arus lalu lintas. Semuanya lancar dan tidak mengalami kemacetan seperti satu hari sebelumnya. Jalan menuju Waduk Darma juga lancar-lancar saja. Kalau melihat pengunjung yang datang sih kelihatan ramai, tapi di jalan tidak mengalami kemacetan,” tuturnya. Seperti terpantau di ruas jalan Cilimus yang menuju kawasan wisata Linggarjati dan Sangkanurip, kepadatan arus lalu lintas sudah tampak sejak pukul 10.00. Untuk antisipasi kemacetan, petugas pun terpaksa melakukan pengalihan arus melewati Jalan Baru Sampora-Panawuan dan memberlakukan sistem buka tutup. Di pertigaan Panawuan-Timbang-Sangkanurip, Kanit Turjawali Satlantas Polres Kuningan Ipda Sutarja Fahrudin SPd nampak mengatur lalu lintas. Beberapa polwan diterjunkan di sekitar lokasi. Malah satu petugas memasang pelang perboden di pertigaan Panawuan-Sangkanurip. Kendaraan yang dari arah Sangkanurip dilarang ke arah Panawuan dan diarahkan ke jalan baru. “Maaf pak, bapak tidak bisa lewat ke Panawuan. Silakan untuk belok ke kanan menuju jalan baru. ini untuk menghindari kemacetan di sekitar Cilimus. Kalau lewat jalan baru, lancar pak,” ujar seorang petugas kepada pengemudi mobil jenis sedan. Kasatlantas Polres Kuningan AKP Subana menyatakan, kepadatan arus lalin terjadi sepanjang Cirendang hingga Bandorasa. Laju kendaraan tidak lebih dari 20 km per jam, lantaran banyaknya kendaraan yang keluar masuk menuju rumah makan, pemukiman, dan objek wisata. “Dari pukul 10.00 sampai 12.00, kendaraan dari arah Cirebon menuju Kuningan cukup meriah tapi berhasil diatasi. Selanjutnya dari pukul 14.00 sampai 16.00, kepadatan terjadi dari Cirendang sampai Bandorasa. Untuk objek wisata seperti Linggarjati dan Sangkanurip tidak mengalami kemacetan. Alhamudlillah semuanya teratasi berkat kesigapan petugas,” ungkapnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: