Rp 1 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Rakyat

Rp 1 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Rakyat

SUMBER – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Cirebon mengajak semua pengurus koperasi untuk bersama-sama membangun pasar rakyat dengan memanfaatkan anggaran dari pusat. Menurut Kepala Dinkop-UMKM Kabupaten Cirebon, Drs Abraham Mohammad MSi, tidak semua kabupaten atau kota di Ciayumajakuning mendapatkan perhatian lebih dari Kementerian Koperasi dan UMKM, kecuali Kabupaten Cirebon. Banyak anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Pusat, salah satunya anggaran revitalisasi pasar rakyat. “Tahun ini anggaran revitalisasi pasar rakyat sebesar Rp 1 miliar siap dikucurkan kepada koperasi yang mengajukan program tersebut,” tuturnya. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada pengurus koperasi di Kabupaten Cirebon untuk memanfaatkan program tersebut. Untuk pelaksanaan teknis, diharapkan camat ikut membantu pengurus koperasi agar dapat mengakses bantuan revitalisasi pasar rakyat tersebut. Begitu juga dengan pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) harus membantu pengurus koperasi untuk mendapatkan lahan pembangunan pasar rakyat. Karena, jika dikelola bersama, pasar rakyat bisa menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bisa mendatangkan pundi-pundi Pendapatan Asli Desa (PADes). “Saya kira ini program yang bagus dan harus disambut dengan antusias,” terangnya. Untuk tahun 2016 rencananya akan ada pasar rakyat yang segera dibangun di Desa Gunungsari Kecamatan Waled. Kemudian, menyusul Desa Suci Kecamatan Mundu yang pengajuannya sedang diproses oleh Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia. “Alhamdulillah untuk Desa Gunungsari sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Koperasi dan UMKM dan Bupati Cirebon,” bebernya. Begitu juga dengan pembangunan pasar ikan di Desa Gebangmekar Kecamatan Gebang. Dana pembangunannya memanfaatkan akses dari Kementerian Koperasi UMKM pada tahun 2015 dengan anggaran sebesar Rp 900 juta yang dikelola Koperasi Mina Bumi Bahari. Dalam kesempatan ini, pihaknya menantang para pengurus koperasi untuk mengajukan program tersebut. Sehingga sesuai dengan harapannya seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon mendapatkan kucuran dana yang sama demi meningkatkan perekonomian masyarakat. “Silahkan segera mengajukan, karena begitu banyak anggaran di kementerian. Jangan sampai anggaran yang sudah dialokasikan mengendap dan dikembalikan kepada kas negara,” tegasnya. (jun)        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: