Pegawai Honorer Majalengka Minta Perhatian

Pegawai Honorer Majalengka Minta Perhatian

KENAIKAN tunjangan PNS tahun ini semestinya diimbangi dengan kenaikan insentif honorer terutama di instansi pendidikan. Hal tersebut diungkapkan salah seorang guru honorer, Irawan SPdI Rabu (20/1). Irawan mengatakan, Pemkab diharapkan dapat meningkatkan tunjangan insentif honorer dari peningkatan APBD tersebut. Pasalnya honorer saat ini hanya mengandalkan insentif. Para honorer sudah mengajukan kenaikan insentif pada pertengahan tahun 2015 lalu. “Pemerintah daerah diharapkan dapat menaikkan honor bagi tenaga pendidikan. Karena perlu diketahui jika per bulan kami hanya mendapatkan intensif sebesar Rp75 ribu dari yang kami terima setiap tanggal 13. Penerimaan itu terealisasi per triwulan,” tuturnya kepada Radar. Para honorer sudah pernah mengadakan audiensi dengan komisi D pertengahan tahun lalu. Namun komisi terkait mengatakan kalau kenaikan honor itu masih tahap pembahasan. Sampai saat ini pun belum ada kepastian karena hal merupakan wewenang dari eksekutif. Honorer di lingkungan Disdik terus berharap agar kedepan ada peningkatan insentif meningat pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Majalengka dari tahun ke tahun terus merangkak naik. Pihaknya mengajukan kenaikan insentif minimalnya mendekati Rp150 ribu per bulan atau dua kali lipat. “Untuk memenuhi kebutuhan hidup terkadang saya memilih dengan membuka usaha olahan makanan lauk pauk. Karena kalau untuk mengandalkan dari gaji jauh dari kata layak. Kami berharap mudah-mudahan Pemkab memikirkan hal ini kedepannya,” pintanya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: