Guru Diminta Ajak Siswa Bicara Soal Bahaya Terorisme

CIREBON - Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, DR H Wahyo MPd menyampaikan sarannya kepada para guru untuk membantu siswa mencermati peristiwa teror. Menurutnya, sediakan waktu bicara pada para siswa tentang kejahatan terorisme, karena siswa sering menjadikan guru tempat mencari informasi dan pemahaman tentang apa yang sedang terjadi. Wahyo juga mengimbau kepada guru untuk  mengajak siswa berpikir positif. Ingatkan bahwa negara kita telah melewati banyak tragedi dan masalah dengan tegar, gotong royong, semangat persatuan dan saling menjaga. Menurut Wahyo,   dalam mendidik anak harus terus menerus secara serentak dan berkesinambungan jangan sampai ada perbedaan sehingga salah dalam pembinaan. “Disampaikan tentang saling menghormati dan saling menghargai sebab itu adalah prioritas kita,”  katanya. Wahyo juga menitipkan pesan kepada seluruh siswa di Kota Cirebon untuk lebih memprioritaskan belajar daripada kegiatan lain.“Ayo yang tekun, ayo tunjukkan prestasi dan karyamu untuk Kota Cirebon,” seru  Wahyo. Sementara itu,  sekolah-sekolah di Cirebon lebih memperketat kedisiplinan para  siswa. Salah satunya SMA Negeri 7 Cirebon yang terletak di Jl. Perjuangan No. 7. “Baik Kepala Sekolah, WaKasek Kesiswaan dan Pembinaan OSIS stand by setiap pagi untuk melakukan pemeriksaan kepada siswa baik dari kelengkapan seragam, motor ataupun hal-hal yang tidak pantas dibawa ke sekolah,” kata Cartab MPd selaku Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMA Negeri 7 Cirebon. Pihak sekolah juga akan memberikan sanksi yang sesuai dan mendidik bagi para siswa yang melanggar.   “Jangankan berkaitan dengan bom dari hal yang kecil saja yang melanggar aturan kami akan berikan  sanksi yang sesuai dan mendidik,” jelas Cartab.(ginna)

Sumber: