Puluhan Warga Walaharcageur Keracunan Ijoan

Puluhan Warga Walaharcageur Keracunan Ijoan

KUNINGAN - Sebanyak 38 warga Desa Walaharcageur, Kecamatan Luragung mengalami keracunan makanan kerang ijoan hingga harus menjalani perawatan di RS Kuningan Medical Center (KMC) Luragung, Minggu (24/1). Berdasarkan informasi dihimpun, keracunan masal tersebut dialami warga setelah mengonsumsi kerang ijoan sehari sebelumnya saat mengantar pengantin ke Indramayu. Diduga kerang ijoan tersebut mengandung racun karena proses memasak yang belum sempurna. Sebagian besar warga yang ikut dalam rombongan tersebut mengalami muntah-muntah disertai kejang setibanya di rumah hingga akhirna dilarikan ke rumah sakit. Namun sebagian hanya mengalami gejala keracunan ringan seperti pusing hingga hanya menjalani rawat jalan saja. Salah satu korban Karmad (50) warga RT 16/ 07 Blok Kampung Cageur, Desa Walaharcageur mengatakan, pada hari Sabtu dia bersama rombongan pergi mengantarkan pengantin ke daerah Indramayu. Di sana, seluruh rombongan disuguhi kerang ijoan dalam jumlah banyak. \"Sabtu malam kami pulang dan langsung tidur. Tapi saat menjelang pagi sekitar pukul 03.00, saya merasa perut seperti diaduk, kepala pusing hingga kemudian muntah-muntah. Hingga akhirnya saya kejang-kejang kemudian oleh istri langsung dibawa ke rumah sakit,\" ungkas Kasmad sambil berbaring. Sementara itu Kades Walaharcageur Agus Sudiato menyebutkan, total warganya yang mengalami keracunan sebnyak 38 orang. Dari korban sebanyak itu, 15 warga diantaranya harus menjalani rawat inap sedangkan sisanya hanya ringan saja sehingga sudah diperbolehkan pulang. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: