Masih Boleh Melintasi Runway
Pemkab Segera Bangun Jalan Sepanjang 1,2 Km MAJALENGKA – Sejak rampungnya pembangunan runway Bandara Internasiona Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, warga dua desa di Kecamatan tersebut terancam kehilangan akses transportasi. Satu-satunya jalan menuju kawasan pusat Kecamatan Kertajati sudah beralih fungsi menjadi runway. Menurut Camat Kertajati Aminudin SSos, dua desa tersebut yakni Mekarmulya dan Sukamulya. Untuk sementara masyarakat masih diperkenankan melintasi runway, hingga jalan baru selesai dibangun. Selama ini sekitar 3 ribu penduduk di dua desa tersebut mengandalkan akses jalan keluar menuju Desa Bantarjati. Sehingga ketika akses jalan mereka terpotong oleh runway bandara, maka Pemkab segera membuatkan jalan memutar. “Saat ini memang masyarakat masih dibolehkan motong jalur runway. Tapi tidak akan selamanya begitu, apalagi kalau pembangunan bandara dilanjutkan. Maka kewajiban pemerintah adalah menyediakan fasilitas umum yang baru, pengganti akses jalan yang terputus runway itu,” kata camat. Jalan memutar ini, kata Amin, rencananya akan memakai jalan yang sudah ada. Sebelumnya juga ada jalan yang melewati bengkok sawah menuju Desa Sukakerta. Kemudian dari Sukakerta ada dua rute alternatif, bisa keluar ke Pasiripis-Biyawak atau akan dibelokkan kembali ke Bantarjati. “Jalan sawah tersebut memang dari tadinya sudah ada. Untuk menunjang kelancaran aktivitas warga, rencananya akan diperlebar, dipadatkan, hingga diaspal agar nyaman dilintasi,” ungkapnya. Rencananya pembangunan jalan memutar bagi warga dilaksanakan tahun ini sepanjang 1,2 kilometer. Akses lalu lintas untuk menunjang akitivitas warga menjadi prioritas untuk difasilitasi. Sehingga walaupun pembangunan BIJB terus berlanjut hingga beroperasi, kepentingan warga dalam hal akses lalu lintas dan transportasi tidak akan terganggu. (azs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: