Golden Ball Milik Diego Forlan

Golden Ball Milik Diego Forlan

JOHANNESBURG– Kontribusi besar Diego Forlan membawa Uruguay ke semifinal Piala Dunia 2010, membuat striker Atletico Madrid itu ditahbiskan sebagai peraih Golden Ball. Adapun striker Jerman Thomas Mueller menjadi pemain muda terbaik. Forlan terpilih sebagai pemain terbaik setelah merebut dukungan 23,4 persen pemilih yang terdiri dari wartawan peliput yang terakreditasi di Piala Dunia 2010. Dia menepikan gelandang Belanda Wesley Sneijder yang dapat 21,8 persen dukungan. Pesaing mereka lainnya adalah striker Spanyol David Villa. Penggawa anyar Barcelona itu hanya mendapat dukungan 16,9 persen. Kebetulan pada Piala Dunia kali ini, mereka bertiga sama-sama mampu menceploskan lima gol, begitu juga Mueller. Forlan juga menyisihkan kandidat lain seperti Asamoah Gyan (Ghana), Andres Iniesta (Spanyol), Xavi Hernandes (Spanyol), Mesut Oezil (Jerman), Bastian Schweinsteiger (Jerman), Lionel Messi (Argentina), dan Arjen Robben (Belanda). Terpilihnya Forlan menjadikan dia sebagai pemain Uruguay pertama yang merebut gelar individual itu. Gelar yang akan melengkapi kebahagiaan Forlan pada musim ini. Sebab, dia bukan hanya sukses di level internasional, tapi juga di level klub. Sebelum berangkat ke Afsel, Forlan yang membawa Atletico Madrid menjadi juara Europa League. “Ini adalah musim yang luar biasa bagi saya. Kami menjadi bagian dari tim empat besar di dunia,” ungkap Forlan, seperti dilansir Associated Press. Di sisi lain, Mueller bukan hanya menjadi pemain muda terbaik pada Piala Dunia 2010. Lebih dari itu dia juga terpilih sebagai peraih sepatu emas. Sejatinya, dia memiliki koleksi gol yang sama dengan Villa, Sneijder, dan Forlan, tapi Mueller unggul assist. Sepanjang Piala Dunia 2010, pemain Bayern Munchen itu membuat tiga assist untuk Jerman. Sedangkan, tiga pemain lainnya masing-masing hanya satu assist. Pertimbangan itulah yang membuat Mueller lebih unggul atas tiga pesaingnya. “Sangat luar biasa rasanya menjalani debut di Piala Dunia. Bila ada seseorang yang mengatakan saya bisa mengakhiri dengan delapan gol, saya hanya bisa bilang Anda bercanda,” bilang Mueller di situs resmi klubnya Bayern Munchen. “Jelas ini sebuah kebanggaan. Saya bisa tergabung dalam kelompok yang sama dengan pemain seperti Pele, Franz Beckenbauer, Michael Owen, dan Lukas Podolski (mereka pernah menjadi pemain muda terbaik pada Piala Dunia, Red),” lanjut Mueller. Sangat layak bagi Mueller mendapatkan gelar itu. Pada usia yang terbilang muda, dia telah menjadi tumpuan bagi skuad Panser, julukan Jerman. Lihat saja betapa permainan Jerman merosot tanpa kehadiran dia pada semifinal kontra Spanyol. (ham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: