KUNINGAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan mendapat data terbaru jumlah penderita HIV/AIDS selama Januari 2016 ada delapan orang dan satu penderita meninggal dunia.
Kasi P2P Dinkes Kuningan Dedik Purnaman menyebutkan, angka tersebut berarti menambah jumlah penderita HIV/AIDS tahun 2015 yang mencapai 274 menjadi 281 orang. Satu penderita yang meninggal, kata Dedik, diketahui juga menderita penyakit meningitis akut sehingga nyawanya tak bisa diselamatkan.
\"Data penderita baru didapat dari hasil pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di beberapa kecamatan ditemukan delapan penderita HIV/AIDS lagi, namun baru enam yang sudah dilakukan pendampingan. Sedangkan dua penderita lainnya masih kami telusuri lagi keberadaannya untuk upaya pendampingan juga,\" ungkap Dedik kepada
radarcirebon.com, Rabu (3/2).
Menurut Dedik, enam penderita yang sudah ditangani tersebut akan terus diberikan pendampingan termasuk fasilitas pengobatan di RSUD \'45 Kuningan. Bagi penderita HIV/AIDS yang mempunyai BPJS, maka seluruh pengobatan di rumah sakit daerah tersebut akan digratiskan.
\"Pendampingan dan pengobatan akan terus dilakukan terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) tersebut selama seumur hidup. Kami menggandeng beberapa LSM dan relawan peduli HIV/AIDS yang siap mendampingi para ODHA tersebut seumur hidup,\" ujar Dedik.
Penemuan penderita HIV/AIDS baru yang berjumlah delapan orang tersebut, kata Dedik, membuktikan masih ada penderita penyakit mematikan tersebut di sekeliling kita. Oleh karena itu, Dedik berharap partisipasi aktif seluruh masyarakat Kuningan melakukan VCT sukarela untuk mengetahui status HIV melalui tes darah. (taufik)