Perang Bintang Pemain Asing di Proliga 2016

JAKARTA - Empat klub voli putri Proliga 2016 tak tanggung-tanggung dalam mendatangkan pemain asing. Keempatnya yakni Jakarta Electric PLN, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo, dan Petrokimia Gresik mendatangkan pemain asing kelas dunia dengan prestasi yang mmentereng. Pertamina berhasil mendatangkan Logan Tom (Amerika Serikat) dan Marianne Steinbrecher (Brazil). Sedangkan Electric sukses menggaet Wang Yimei dan Zhang Lei dari Tiongkok. Menurut Sutrisno manajer Pertamina, timnya beruntung bisa mendapatkan dua pemain asing tersebut. Pasalnya keduanya merupakan pemain yang selalu membela negaranya masing-masing di kejuaraan dunia dan olimpiade. Marianne sendiri terakhir berhasil mengantarkan timnas voli putri Brazil meraih emas di Olimpiade London 2012 silam. Bahkan sebelumnya di Olimpiade Beijing 2008 dirinya diganjar gelar MVP sekaligus mengantarkan timnas Brazil meraih emas. Di Olimpiade Rio de Janeiro tahun ini dirinya pun masih akan memperkuat Brasil. Logan Tom sendiri bukanlah nama baru di jagad voli dunia. Bersama Marianne, keduanya selalu bersaing di kejuaraan level dunia seperti kejuaraan dunia voli putri dan olimpiade. Di Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012 dia kalah dari Marianne dan hanya berhasil mempersembahkan perak bagi timnas Amerika Serikat. Meskipun dia sudah pensiun dari timnas voli putri Amerika Serikat, namun skil dan tenaganya tak perlu diragukan. “Buktinya kemarin dia masih main di liga voli di Turki dan performanya pun bagus,” kata Sutrisno. Tak mau ketinggalan Popsivo dan Petro pun juga merekrut pemain asing yang top. Popsivo berhasil menggaet Li Jing dan Yang Zhou. Keduanya memang baru saja masuk ke timnas voli putri senior Tiongkok. Mereka pun sempat mengantarkan Tiongkok menjuarai Women’s U23 Volleyball World Championship yang berlangsung di Mexico 2013 lalu. Dan Petro sukses mendatangkan Alaina Bergsma, personel timnas voli putri Amerika Serikat. Sementara itu Electric yang sukses mengandaskan Pertamina di final Proliga 2015 kemarin seakan tak mau kalah. Mereka pun mendatangkan dua pemain timnas Tiongkok yakni Wang Yimei dan Zhang Lei. Meskipun keduanya belum tiba di Jakarta, mereka sudah pasti merapat ke tim juara bertahan Proliga musim 2015. Prestasi Wang Yimei pun tak kalah menterengnya dengan dua pemain asing yang berlabuh ke Pertamina. Pemain asal Tiongkok kelahiran 1988 itu pernah mengantarkan timnas voli putri Tiongkok meraih perunggu di Olimpiade Beijing 2008 lalu. Zhang Lei sendiri sempat mengantarkan Tiongkok meraih gelar di kejuaraan dunia voli putri 2011 lalu di Jepang. Heri Hermawan manajer Electric mengatakan dengan keberadaan dua pemain kelas dunia di timnya, dia berharap para pemain lokalnya akan mendapat pengalaman yang berharga. “Musim ini benar-benar mengejutkan pemain asingnya di sektor putri, yang datang rata-rata kelas dunia. Ini bagus juga untuk meningkatkan skil pemain nasional kita,” katanya. Hal senada disampaikan oleh Alex Bonapea asisten pelatih Electric. Menurutnya dengan adanya pemain asing yang berkualitas di Electric, pasti akan mengoptimalkan performa timnya. “Tapi kami juga harus waspada, klub lawan pemain asingnya juga kelas dunia, persaingan bakal lebih ketat dan kami harus lebih bekerja keras,” ucapnya. Namun langkah itu belum mampu diikuti oleh Bekasi Bina Voli Nusantara (BVN). Tim baru tersebut belum mampu merekerut pemain asing kelas dunia seperti keempat tim lainnya. “Memang Bekasi BVN belum bisa mendatangkan pemain asing yang top, hal yang sama juga berlaku di Proliga sektor putra, tapi saya yakin tak mengurangi keseruan Proliga tahun ini,” tutur Hanny Surkatty Direktur Proliga. (mat)

Sumber: