Nyungsep Gara-gara Lumpur di Jalan

Nyungsep Gara-gara Lumpur di Jalan

CILIMUS - Hati-hati jika melintas di ruas jalan tembus Sampora-Panawuan. Trek yang lurus dan aspal licin, membuat pengguna jalan memacu kendaraan sesuka hatinya. Terlebih, di ruas jalan itu masih sepi kendaraan dan sama sekali belum ada rambu lalu lintas. Jika tidak hati-hati, malah bisa celaka. Itulah yang terjadi Jumat pagi (19/2) sekitar pukul 06.30. Kejadian di pagi hari tersebut mengagetkan warga setempat dan pengguna jalan. Dalam kecelakaan tunggal itu, sebuah mobil jenis bak terbuka bernopol E 9741 YA yang dikemudikan Arif, warga Bandorasa Kulon, Kecamatan Cilimus, menabrak tiga tugu pembatas jalan sebelum akhirnya nyungslep ke dalam parit dalam posisi terbalik. Polisi yang datang beberapa setelah kejadian segera membawa korban ke RSUD Linggarjati. Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian. Edi, salah seorang warga menerangkan, mobil yang dibawa Arif melaju kencang dari arah Panawuan. Setibanya di lokasi kejadian, korban sepertinya tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak tugu pembatas. Saking kecangnya, tiga tugu pembatas patah dan mobil terjun bebas ke parit sedalam tiga meteran. “Kondisi di jalan ini memang agak menurun dan ada jembatan. Mungkin sopir mobil melajukan kendaraannya cukup cepat, dan ketika sampai di atas jembatan tidak mampu menahan kemudi. Mobil oleng ke kiri dan menabrak tugu pembatas,” terang Edi kepada Radar, kemarin (19/2). Bangkai mobil yang berada di dasar parit menjadi tontonan warga. Tidak sedikit pengguna jalan yang berhenti, kemudian melihat dari dekat. Ada juga yang mengabadikan bangkai mobil di dalam parit melalui kamera handpone. “Wah saya sendiri tidak tahu kejadiannya Pak. Pas datang ke sini sudah banyak warga. Akhirnya saya berhenti, hanya sekadar ingin tahu. Rupanya ada mobil yang masuk ke dalam parit,” tutur Ida, pengguna jalan lainnya. Sementara kendaraan bak terbuka baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.00. Seorang anggota Polsek Cilimus, Bripka Yanto yang turut mengamankan lokasi kejadian memastikan kecelakaan tersebut disebabkan karena ban selip karena tumpukan lumpur yang terbawa hujan. \"Tumpukan lumpur menyebabkan jalan licin yang membuat laju kendaraan tak terkendali dan akhirnya tergelincir masuk sungai. Beruntung korban hanya mengalami luka ringan dan kini sudah dibawa ke RSUD Linggajati,\" sebut Yanto. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: