Tanpa Menang

Tanpa Menang

LONDON – Italia belum bisa lepas dari episode buruk. Setelah terpuruk di Piala Dunia 2010, Gli Azzurri –julukan Timnas Italia– kembali harus menelan pil pahit setelah kalah 0-1 oleh Pantai Gading dalam uji coba di Upton Park, London, kemarin dini hari. Itu adalah laga ketujuh yang dilakoni Italia sepanjang tahun 2010. Tapi, tidak sekali pun juara dunia 2006 tersebut meraih kemenangan. Duel Italia kontra Pantai Gading sejatinya berjalan ketat. Namun, di babak kedua, Italia kehilangan determinasi. Lahirlah gol tunggal Pantai Gading yang dicetak Kolo Toure pada menit ke-55. Memanfaatkan umpan silang Guy Demel, heading pemain Manchester City tersebut tak mampu diantisipasi kiper Italia Salvatore Sirigu. Kekalahan itu menjadi awal yang tidak bagus bagi pelatih anyar Italia Cesare Prandelli. Meski begitu, dia tidak kecewa. Menurut dia, kekalahan tersebut lebih disebabkan oleh kondisi fisik pemain yang tidak prima. ”Pantai Gading bermain sangat baik. Mereka benar-benar mengerahkan segala upaya untuk mengamankan sektor pertahanan. Kami tidak bisa leluasa mengalirkan bola seperti yang kami inginkan,” ulas Prandelli dalam wawancara dengan televisi RAI. ”Yang paling memengaruhi performa kami adalah kondisi fisik para pemain. Sebagian besar belum seratus persen fit. Lagipula, kami sudah tahu bakal sulit tampil optimal hanya dengan waktu latihan dua hari,” lanjutnya. Prandelli berupaya mengoptimalkan serangan lewat sektor tengah yang dikomandani Antonio Cassano. Namun, mereka tidak mampu menembus tembok pertahanan yang digalang Toure dkk. Ketika Italia mengalihkan aliran bola ke sayap, serangan dengan mudah dipatahkan lawan. Memang, penampilan Italia tidak sepenuhnya mengecewakan. Meski kalah penguasaan bola, mereka sejatinya bermain lebih efektif. Beberapa peluang emas juga tercipta. Di antaranya, dari Mario Balotelli dan Cassano, dua pemain bengal yang tidak masuk skuad Piala Dunia 2010 versi Marcello Lippi. Balotelli mendapat kans bagus ketika laga baru jalan empat menit. Tendangan bebasnya dari jarak 25 meter mengarah langsung ke gawang Daniel Yeboah. Sayang, si kulit bundar melayang tipis di atas mistar. Berikutnya, Cassano tak terkawal setelah mendapatkan umpan dari Angelo Palombo. Sayang, tendangannya masih melebar. ”Saya tidak panik. Bagaimanapun, saya melihat hal-hal positif yang ditunjukkan anak-anak dari laga ini. Saya melihat sinyal bagus,” papar Prandelli. ”Paling tidak, para pemain sudah menunjukkan determinasi dan kemauan untuk bermain. Kami harus lebih mengasah antusiasme dan motivasi tim,” tegasnya. Di sisi lain, laga tersebut menjadi debut pelatih sementara Pantai Gading, Francois Zahoui. Dia puas dengan hasil yang diraih pasukannya. Sebab, sebagian besar pemain yang dibawanya ke London merupakan sisa skuad di Piala Dunia. L’Elephants  –julukan timnas Pantai Gading– hanya minus enam pemain yang tidak memperoleh visa masuk Inggris serta bintang Didier Drogba yang masih menjalani recovery setelah operasi pangkal paha. ”Saya tahu ini tim yang kuat. Tapi, Italia juga sangat bagus. Ini kemenangan yang penting buat kami,” ungkap Zahoui seperti dilansir Associated Press. ”Saya bukan pelatih permanen Pantai Gading, tapi tetap saja merasa bangga ketika tim meraih kemenangan penting,” tambah dia. (na/c10/ca/mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: