Yang Mau Kuliah di PT Negeri, Seleksinya Dibuka 29 Februari
JAKARTA – Dua hari lagi masa pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2016 resmi dibuka. Urusan memilih prodi saat pendaftaran tidak bisa dianggap enteng. Tepat memilih prodi memperbesar peluang lulus seleksi tanpa tes tulis itu. Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Trihanggono Achmad menjelaskan seleksi di SNM PTN berbasis nilai rapor dan indeks sekolah. “Selain itu juga minat siswanya sendiri ingin kuliah di bidang apa,” katanya saat dihubungi kemarin. Guru besar bidang clinical biochemistry di Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran itu menuturkan, saat mendaftar nanti siswa harus memeriksa tingkat persaingan dalam SNM PTN 2015 lalu. Menurutnya potensi diterima semakin besar, ketika siswa memilih prodi yang tepat. Yakni prodi yang peminatnya tidak terlalu padat plus nilai rapor dan indesk sekolah asalnya tinggi. Peluang diterima di prodi yang peminatnya padat bagi siswa dengan nilai rapor dan indeks sekolah tinggi, sejatinya juga tetap terbuka lebar. Sebaliknya bagi siswa dengan nilai rapor pas-pasan dan indeks sekolah rendah, potensi lulus di prodi yang ramai peminat semakin kecil. Trihanggono mengatakan setiap siswa pasti ingin kuliah di kampus kelas wahid. Namun kampus-kampus unggulan pasti menjadi seperti gula, yang dirubung banyak pendaftar SNM PTN dari seluruh Indonesia. “Realistis dalam menentukan prodi dan universitas itu penting juga,” tandasnya. Tahun lalu prodi paling tinggi peminatnya di Unpad adalah Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom). Trihanggono mengatakan lima tahun terakhir Ilmu Komunikasi Unpad menjadi yang terbaik di Indonesia. Sebab menjadi fakultas sendiri, tidak bergabung dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) seperti di kampus lainnya. Setelah Ilmu Komunikasi, prodi pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Unpad tahun lalu juga ramai peminatnya. Khusus untuk tahun ini, Trihanggono bakal menyosialisasikan kembali aturan baru di Fakultas Kedokteran. Dia mengatakan seluruh mahasiswa baru calon dokter dibebaskan dari biaya kuliah. “Syaratnya adalah menandatangani surat ikatan dinas untuk ditempatkan di daerah,” jelasnya. Rektor kelahiran Bandung, 22 September 1962 itu tidak ingin ada pendaftar yang sudah terlanjur diterima, ternyata tidak cocok dengan skema ikatan dinas itu. Senin depan dia akan menggelar keterangan pers khusus soal skema itu. Tujuannya supaya peminat kuliah dokter di Unpad tidak menyesal karena tidak mengerti ada skema ikatan dinas. Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Humas SNM PTN 2015 Bambang Hermanto mengatakan paniti nasional sudah siap. Termasuk mengantisipasi kejadian terburuk, seperti akses internet ngadat. “Saya ingatkan lagi, jangan kebiasaan mendaftar di belakang masa pendaftaran,” katanya. Bambang menjelaskan pengalaman tiap tahun, para pelamar umumnya mendaftar menumpuk di belakang-belakang. Sehingga akses input data ke server menjadi padat bahkan sampai mengganggu akses pendaftaran SNM PTN. Dia menuturkan pendaftaran SNM PTN ini dibuka mulai 29 Februari sampai 12 Maret. Kelulusan SNM PTN diumumkan pada 10 Mei. (wan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: