Samsul Butuh Waktu Adaptasi
BANDUNG - Pemain anyar Persib Bandung Samsul Arif mengaku dirinya masih butuh waktu, untuk klop bersama skuad besutan Dejan Antonic. Pemain eks Arema Cronus itu baru bergabung bersama Persib sehari sebelum gelaran Bali Island Cup (BIC). \"Saya baru bergabung di Bali ya, butuh sedikit waktu lagi untuk adaptasi. Tapi yang jelas di tim ini sudah ada sesuatu yang bagus sama kita tahu kekompakan tim dari pemain muda ke yang agak lebih senior sudah bekerja,\" ungkap Samsul di Mess Persib, Jumat (26/2). Samsul mengatakan sebelum bergabung pada tahun sekarang, dirinya sudah diincar tim Persib pada musim lalu di era kepelatihan Djadjang Nurdjaman. Namun baru tahun ini dia bisa memperkuat Maung Bandung. \"Iya sudah pernah ada tawaran, sebelumnya pernah ada komunikasi dengan manajemen dan Alhamdulillah baru sekarang kita cocok, dan berjodoh di tahun ini,\" ujarnya. Seperti diketahui sebelumnya, Samsul Arif bergabung dengan Persib bersama pemain Singo Edan lainnya, Purwaka Yudhi. Di tim Persib Bandung keduanya dikontrak permanen oleh manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). KAYAME MASIH TERUS DIPANTAU Sementara itu, Pemain asal Papua, Ricky Kayame masih terus dipantau perkembangannya selama di Bandung. Talenta asal Bumi Cendrawasih itu didatangkan untuk memenuhi komposisi tim besutan Dejan Antonic. Ikut bergabung di Bali Island Cup, Ricky baru mendapat kesempatan bermain di pertengahan babak kedua menggantikan Tantan, ketika Persib berhadapan dengan Arema Cronus. \"Dia baru kesempatan main sekali kemarin. Karena ada peraturan lucu di Bali dari organizer dia game kedua enggak bisa main karena nama dia enggak masuk dalam daftar pemain sebelum turnamen mulai. Tapi di Bali ada 3 pemain baru dan di laga terakhir kita paksa dia untuk main,\" ucap Pelatih Persib Dejan Antonic, Jumat (26/2). Pelatih asal Serbia ini mengatakan belum bisa memberikan kepastian terkait bergabung atau tidak bersama Maung Bandung. Sebelum memutuskan, eks pelatih PBR ini menuturkan masih memberikan kesempatan untuk Kayame beraksi menunjukan kemampuan terbaiknya. \"Itu tergantung dia, kalau istimewa pasti saya ambil. Waktu keputusannya tidak akan lama mungkin 2-3 kali uji coba saya ambil keputusan. Semua harus kerja untuk Persib, kalau yang berpikir dia aman justru itu tidak aman,\" pungkasnya. Sementara, Kayame santer digadang-gadang sebagai the next Boaz. Pemain 22 tahun itu tak tahu alasannya mengapa disebut seperti itu. “Saya tidak tahu kenapa begitu. Itu pendapat masyarakat dan media di Papua. Mungkin mereka melihat cara main saya,\" kata Ricky di Mess Persib. Tapi, ia mengaku permaian sepakbolanya masih jauh dibanding Boasz. Ia harus bekerja keras untuk menggapai semuanya. Namun, dengan ada anggapan \"mirip Boaz\' itu menjadi motivasi bagi dirinya untuk tampil lebih baik kedepannya. \"Menurut saya masih jauh untuk seperti kaka Boaz, harus kerja keras dan banyak belajar dari para senior,\" katanya. (pra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: