Ngaku 4 Kali “Dibegitukan” Bang Ipul, Cowok Ini Ikut-ikutan Melapor

JAKARTA- Lagi, korban pelecehan Saipul Jamil bertambah. Setelah DS dan AW yang menjadi korban artis kondang tersebut, kali ini Mahardika alias MD (21) warga Bandung, Jawa Barat, yang melapor ke Mapolres Metro Jakarta Utara terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh Bang Ipul. Korban yang didampingi dua pengacaranya datang ke kantor polisi Senin (29/2) sekitar pukul 15.08 dan langsung membuat laporan. “Ya, laporan sudah kami terima dengan Nomor : TBL/255/K/II/2016/PMJ/RESJU. Penyidikan korban sudah selesai,” kata Kasubaghumas Polres Metro Jakarta Utara Kompol HM Sungkono. Pengacara MD, Agus Rudijanto mengatakan kasus yang menimpa kliennya hampir sama dengan korban Saipul lainnya. Bahkan, korban pernah dioral seks oleh terlapor. Dari pengakuan korban, pelaku ini sudah melakukan empat kali pelecehan kepada kliennya. “Dua kali di Oktober, satu kali di Desember, dan terakhir di awal Januari,” kata Agus kepada awak media di Mapolres Metro Jakarta Utara. Kenapa baru melapor sekarang, Agus menjelaskan, waktu itu korban tidak berani melapor karena ada rasa ketakutan dan juga aib bagi keluarga korban. Tetapi, lanjutnya, ketika ada korban lain yang melapor tentang pelecehan yang dilakukan mantan suami Dewi Persik ini, akhirnya MD memberanikan diri untuk melaporkan perbuatan Saipul. Pelecehan itu, kata Agus berawal dari MD berkenalan dengan Saipul di media sosial, Path. Dari medsos itu lah perkenalan terus berlanjut. Hingga akhirnya Saipul meminta korban untuk datang ke rumahnya di kawasan Kelapa Gading. ”Secara klien saya ini kan fans-nya Saipul, korban jadi merasa bangga bisa langsung diajak ke rumah idolanya. Enggak tahunya klien saya dilecehkan,” ucap Agus. Bahkan, dari pengakuan korban, Saipul ini menjanjikan MD sebagai artis, makanya disuruh datang ke rumah pelaku. Nah, sesampainya di rumah Bang Ipul, korban diminta menginap dengan alasan untuk mempermudah komunikasi selain itu untuk menemani pelaku bareng shooting di salah satu televisi swasta. “Dari empat kali pelecehan itu semuanya dilakukan di rumah Saipul. Korban sama pelaku enggak ada hubungan apa-apa, hanya sebatas fans sama idolanya,” jelasnya. “Di sini juga ada tindakan penipuan, awalnya pelaku akan mengorbitkan korban jadi artis, kenyataannya malah melakukan pelecehan seksual,” tambahnya. Agus menambahkan, korban berani melapor karena memiliki bukti kuat. Yakni beberapa orang yang melihat korban di rumah pelaku dan pakaian korban. ”Dua bukti itu yang kita mau sajikan. Saat kejadian pakaian pelaku dibukakan oleh Saipul,” uarnya. Dia juga menegaskan, polisi sudah melakukan penyidikan terhadap kliennya. Bahkan MD siap dipanggil lagi jika polisi memerlukan data untuk penyelidikan. Kuasa hukum Saipul Jamil, Kasman Sangaji membantah kliennya kenal dekat dengan MD. Bahkan dia meminta kepada pelapor momen seperti ini jangan dijadikan “tunggangan” untuk mencari popularitas. ”Sekali lagi kami tegaskan, Bang Ipul tidak kenal sama orang yang namanya MD. Jangan mencari kesempatan dalam kesempitan lah,” tegasnya. Kemarin siang, AW bersama kuasa hukumnya mendatangi Direskrimum dengan menggunakan sweater hitam dengan penutup kepala. Saat kedatangannya, AW tidak mengucapkan sepatah katapun kepada awak media. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombespol Krishna Murti menyatakan akan mencukupi pemeriksaan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan penyidik di wilayah Kelapa Gading. Menurut Krishna, kedatangan AW kali ini hanya melaporkan terduga pelaku, SJ. \"Kita dalami dulu kasusnya benar terjadi atau tidak,\" katanya kemarin. Krishna mengaku hal ini menjadi sulit karena kasus tersebut terjadi pada 2014. Dibutuhkan alat bukti serta saksi yang telak untuk membuktikan laporan tersebut. \"Yang terpenting terkait peristiwanya karena pembuktian ke pidana menyangkut tempus (waktu) dan lokus (tempat),\" katanya.  (gum/gin)

Sumber: