Disangka Mau Dibawa, Satpol PP Cuma Bantu Pindahkan Gerobak Saja

Disangka Mau Dibawa, Satpol PP Cuma Bantu Pindahkan Gerobak Saja

MAJALENGKA - Bukan hanya pengendara kendaraan bermotor yang melanggar kemudian ditindak polantas pada operasi simpatik, para Pedagang kaki Lima (PKL) juga bila melanggar dengan berdagang di tempat-tempat yang tidak semestinya akan ditindak, akan tetapi yang menindaknya adalah aparat Satpol PP. Rabu (2/3) sejumlah anggota Satpol PP menggelar razia yang bersifat simpatik tanpa kekerasan apalagi penyitaan barang dagangan terhadap PKL. Bahkan para anggota Satpol PP membantu PKL memindahkan gerobak dan barang-barang PKL ke tempat yang sudah disediakan. Kasie Dalops Bidang Trantibum Satpol PP Sutaryo mengatakan, razia kali ini menyasar PKL yang berdagang di atas trotoar maupun memakai pinggir jalan protokol. Terutama di Jalan KH Abdul Halim, mulai dari depan alun-alun sampai ke eks pasar lawas. Hal itu untuk menciptakan kondisi tertib, teratur, dan demi kelancaran lalu lintas. “Sudah diingatkan berkali-kali tapi PKL tetap membandel, berdagang di pinggir jalan kan membahayakan pedagang sendiri maupun pengendara. Tak henti-hentinya kita imbau untuk berdagang di tempat yang telah disediakan, jangan menempati fasilitas umum seperti alun-alun atau trotoar yang haknya pejalan kaki,” terang Sutaryo. Sejumlah anggota wanita, sambungnya, dikerahkan juga pada razia simpatik karena wanita dianggap lebih luwes dan mudah memberikan pengarahan kepada PKL. “Berusaha merubah imej kita yang lalu, sekarang dengan santun bahkan senyuman seharusnya bisa meluluhkan PKL yang masih membandel,” ungkapnya. Seorang PKL Dadang Sudarwi mengaku berjualan di pinggir jalan karena di tempat lain sudah penuh dengan rekan sejawatnya. Dia sempat kaget ketika ada razia dan mengira dagangannya akan dibawa, para anggota Satpol PP itu malah membantu membawa dagangannya ke tempat lain. “Malu juga sih dinasehati sama anggota yang wanita, saya janji tidak dagang disini lagi,” ujarnya tersipu. (gus)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: