Ibunya Terlanjur Lapor Polisi, Eh Anaknya Kembali Lagi

MAJALENGKA -  Setelah dilaporkan ke Polsek Majalengka  menghilang selama sebulan, akhirnya  Anggia Pitaloka, gadis yang meninggalkan rumah  sejak 31 Januari 2016 lalu, akhirnya kembali ke rumahnya di  Gg Rahayu III Jalan Babakan Jawa RT 03/02 Kelurahan Majalengka Wetan Kecamatan/Kabupaten Majalengka, kemarin (2/3) sekitar pukul 21.00 WIB. Penuturan ibunya, Sri Rahayu SPd putri bungsunya yang  telah berusia 19 tahun ini akhirnya bisa diketemukan dan kini telah kembali ke rumahnya. “Alhamdulilah setelah mencari kemana-mana hingga lapor ke Mabes Polri, Anggi kini telah pulang dalam keadaan selamat. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendoakannya serta mohon maaf telah membuat repot banyak pihak, terutama pihak aparat,” tutur Ayu saat ditemui Radar di kediamannya, kemarin (5/3). Dibeberkan guru SDN Majalengka Wetan ini, dirinya pada Rabu (2/3) mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan dan meminta bantuan mencari putrinya tersebut. Sepulangnya dari Mabes Polri, saat di Tol Cikampek putrinya menelepon menyampaikan kangen. Akhirnya ia bertemu dengan putrinya di sebuah mall di Depok. Menurut Ayu, putrinya itu meskipun hanya lulusan SD, tapi memiliki kemampuan beberapa bahasa asing seperti Arab, Inggris, Jepang  dan Korea. Sehingga, ketika di facebook ada yang menawarkan pekerjaan dan dianggap mampu meskipun hanya berijazah SD, putrinya diterima bekerja. “Anak saya tetap ingin melanjutkan sekolah dan  majikannya di Depok akan menyekolahkannya ke sekolah umum, dan rencananya minggu depan akan diantar ke Depok untuk kembali bekerja dan melanjutkan sekolah,” ungkapnya. Penuturan Anggi, dirinya tidak menyangka kalau kepergian tanpa pamit kepada orang tuanya bakal membuat heboh banyak pihak. Diungkapkan gadis yang hafidz quran ini, dirinya pergi ke Sawangan Depok setelah mendapatkan informasi di FB ada lowongan kerja di perusahaan kesehatan. Setelah mengirim lamaran via email, dirinya langsung pergi ke Depok dan diterima bekerja sebagai admin. Diakui, dirinya tidak pamit dan terus terang kepada ibunya untuk bekerja demi meraih cita-cita, lantara khawatir tidak diijinkan. “Rencana besok (6/3) saya diantar ibu ke Depok lagi untuk bekerja dan  berencana daftar ke  SMP persamaan paket C,” ucap Anggi. (ara)

Sumber: