Jembatan Darurat Agar Desa Cigaleuh Tidak Terisolir

Jembatan Darurat Agar Desa Cigaleuh Tidak Terisolir

LEMAHSUGIH - Tingginya curah hujan yang melanda wilayah Majalengka bagian selatan menyebabkan penyangga jembatan Cihieum ambles, dan membuat jembatan penghubung Desa Cigaleuh dengan Desa Mekarmulya Kecamatan Lemahsugih itu roboh Minggu malam (6/3) sekitar pukul 21.35. Beruntung insiden tersebut tidak menelan korban jiwa, karena saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas. Kejadian tersebut diawali tembok penahan tanah (TPT) di sekitar aliran sungai Cihieum ambles dan bergeser. Kemudian bagian tembok penyangga jembatan anjlok sedalam dua meter. Kini infrastruktur tersebut idak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, bahkan akses jalan penghubung Desa Kalapadua dan Desa Cigaleuh dengan Desa Mekarmulya Kecamatan Lemahsugih terputus. Camat Lemahsugih Deden Supriatna SPd MMPd didampingi Kepala Desa Cigaleuh Budiyono mengatakan, putusnya jembatan tersebut kemungkinan disebabkan konstruksinya rusak parah dan lama tidak diperbaiki. Sehingga ketika terus-terusan diguyur hujan lebat dan kondisi tanah labil, akhirnya jembatan tersebut roboh. Selain penghubung Desa Kalapadua dan Desa Cigaleuh ke Desa Mekarmulya Kecamatan Lemahsugih dan arah sebaliknya, akses dari Desa Sukadana menuju Kecamatan Malausma yang melintasi jalan Desa Mekarmulya juga terputus. Agar akses transportasi tidak sampai lumpuh total Pemcam Lemahsugih menugaskan Pemdes Cigaleuh bersama masyarakat membuat jembatan darurat dari bamboo. “Minimal jembatan darurat bisa dilalui pengguna sepeda motor, tapi kami mengingatkan para pengguna sepeda motor yang melintasi jembatan darurat tersebut tetap hati-hati terutama malam hari. Mengingat jembatan itu sifatnya sementara sambil menunggu perbaikan. Melihat jembatan yang putus seperti itu sebetulnya kami sangat khawatir. Sebab tidak menutup kemungkinan seluruh jembatan tersebut akan ambruk,” bebernya. Kades Cigaleuh Budiyono menambahkan, untuk menyiasati transportasi memang ada jalan alternatif melewati jalan Desa Sinargalih. Namun jalan penghubung Desa Sinargalih ke Desa Bantarujeg itu selain jauh juga rusak parah. Budiyono berharap Pemkab Majalengka segera memperbaiki jembatan Cihieum. Sebab jembatan tersebut merupakan sarana vital untuk menunjang aktivitas dan perekonomian masyarakat Kalapadua dan Cigaleuh, termasuk masyarakat Desa Sukadana Kecamatan Malausma yang hendak menuju Desa Mekarmulya Kecamatan Lemahsugih atau ke ibu kota kecamatan Malausma dan Bantarujeg. “Jembatan tersebut merupakan urat nadi masyarakat pakidulan. Tidak hanya menjadi penghubung antar desa saja, tapi menjadi penghubung Kecamatan Malausma, Kecamatan Lemagsugih dan Kecamatan Bantarujeg,” pungkasnya. (har)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: