Ajak Bangun Bangsa, Bersyukur Indonesia Tidak Terpecah

Ajak Bangun Bangsa, Bersyukur Indonesia Tidak Terpecah

KEDAWUNG - Ribuan peserta mengikuti seminar nasional Organizing for Action bertajuk Forum Generasi Pemuda Cirebon Berkarakter Bangsa berlangsung di Ballroom Apita, Sabtu (12/3). Seminar itu dihadiri oleh Anggota DPD RI Dra Ir Hj Eni Sumarni MKes dan Ketua DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla sebagai pembicara. Acara dibuka langsung Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi. Dalam seminar itu, Anggota DPD RI Dra Ir Hj Eni Sumarni MKes mengajak para pemuda Cirebon untuk membangun karakter kebangsaan melalui empat pilar, yakni UUD 1945, NKRI, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Dia sangat mendukung kehadiran Organizing for Action sebagai wadah bagi para pemuda untuk membangun bangsa. Generasi muda menjadi elemen penting dalam kemajuan bangsa Indonesia. Ketua Organizing for Action, A Fauzan mengatakan, kegiatan seminar nasional ini untuk menumbuhkan kesadaran pemuda Cirebon untuk bersama membangun bangsa. Pembangunan ini dimulai dari hal yang kecil. \"Kita memiliki konsep bahwa pembangunan bangsa ini dimulai dari desa, untuk memajukan desa-desa asalnya. Jadi para pemuda harus memiliki kiprah untuk membangun desa, baik dari bidang pendidikan, kewirusahaan, seni dan budaya,\" katanya. Dia berharap Organizing for Action (OFA) menjadi wadah generasi muda untuk bergerak. Di bidang pendidikan, pihaknya memiliki program Global Village, kemudian juga ada pengembangan di bidang kewirausahaan serta seni dan budaya. \"Acara ini kita terus berkelanjutan, insya Allah ke depan saat hari sumpah pemuda akan kita adakan acara tahunan,\" katanya. Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdala menjelaskan, sebagai bangsa Indonesia seharus bisa lebih banyak bersyukur. Pasalnya, bangsa Indonesia mendapat nikmat, karena masih menjadi bangsa yang utuh dan tidak terpecah. \"Negara lain harus menghadapi banyak masalah perpecahan, seperti di Timur Tengah. Tapi di Indonesia ini kita masih utuh ini nikmat yang harus disyukuri,\" jelasnya. Menurutnya, hal ini lantaran bangsa Indonesia memiliki ideologi Pancasila yang mampu mempersatukan bangsa dari berbagai macam ras, suku, budaya dan agama yang berbeda. Selain itu, Ulil juga menyebut nikmat yang harus disyukuri karena Indonesia mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi 6,5 persen setiap tahun. \"Walaupun harga mahal dan nai, akan tetapi secara umum ekonomi kita sehat,\" ucapnya. (jml)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: