Disebut-sebut Bakal Incar Kursi Bupati, Nama Rana Cukup Populer

KUNINGAN- Rupanya nama Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Rana Suparman SSos cukup populer di tengah masyarakat. Tak hanya dekat dengan para aktivis, tokoh masyarakat, tokoh agama dan kalangan pers saja, namun Rana juga ternyata mampu menyihir sejumlah kepala desa (kades). Alasannya, sikap Rana yang merakyat, cepat tanggap dan nonprotokoler menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka. Karena itu, banyak kepala desa terutama di daerah pemilihan (dapil) V yang menaruh harapan terhadap kiprah Rana. Seperti yang diungkapkan Kades Cimenga, Kecamatan Subang, Nina. Wanita cantik itu mengaku sudah mengenal Rana sejak lama, bukan hanya setelah dirinya menjadi kepala desa. Tak heran jika dirinya merasa sangat akrab dan tak ada jarak ketika membicarakan soal rencana pembangunan di desa yang dipimpinnya dan kegiatan di tengah masyarakat Kecamatan subang. Termasuk juga ketika mengajukan sejumlah program pembangunan lingkungan yang akan dilakukan desanya. “Saya sudah sangat mengenal Pak Rana cukup lama. Di mata saya, Pak Rana itu baik, merakyat, mampu menyerap aspirasi masyarakat, dan juga sering memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Kemudian juga, Pak Rana sangat konsen terhadap kemajuan pembangunan di wilayah saya. Sebagai desa yang berada di pinggiran, tentu bantuan dari Pak Rana sangat dibutuhkan agar Cimenga sejajar dengan desa lainnya. Bukan hanya bantuan materi saja melainkan juga pemikirannya. Semua itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Nina, belum lama ini kepada Radar. Ditanya apakah Rana juga pantas untuk dicalonkan sebagai bupati atau wakil bupati mendatang, Nina hanya tersenyum. Dia menyerahkan sepenuhnya mekanisme tersebut kepada partai yang akan mengusung Rana. Nina mengaku tak terlalu memikirkan apakah Rana akan dicalonkan atau tidak, karena tidak ada urusan dengan pekerjaannya. “Wah untuk masalah itu sih, saya kurang paham kang. Itu mah sudah urusan politik. Namun sebagai wakil rakyat dari dapil V, Pak Rana itu sangat familiar dan tak menjaga jarak dengan siapapun juga. Dia sering kok mengunjungi masyarakat di Cimenga. Yah sekadar silaturahmi dan mendengarkan aspirasi masyarakat,” katanya. Pernyataan Nina dibenarkan Kepala Desa Sukarasa, Kecamatan Darma, Adang. Menurut Adang, kedekatannya kepada Rana disebabkan satu dapil, dan juga melakukan koordinasi tentang pembangunan di desanya. Dia sepakat dengan Nina, yakni tidak terlalu memikirkan agenda pemilihan bupati atau pilbup Kabupaten Kuningan. Alasannya masih cukup jauh, dan ada partai yang mengurusnya. “Kalau dikaitkan dengan pilbup, saya ngga tahu. Itu kan masih lama, dan partai lah yang mengurusnya,” cetus Adang. Lain lagi jika ditanya soal kepopuleran nama Rana Suparman, Adang mengakui kalau Rana sangat dikenal masyarakat di dapil V, dan mungkin juga di dapil lainnya. Adang mengatakan, jika dirinya kerap menyambangi rumah Rana hanya untuk sekadar diskusi dan menyampaikan aspirasi masyarakat Sukarasa. “Bisa dikatakan Pak Rana itu teman diskusi yang enak, dan menyegarkan. Bahkan saya menganggapnya sebagai guru politik. Soalnya dia enak kalau diajak ngobrol tentang berbagai hal, dan sikapnya juga ramah. Tak ada salahnya jika menimba ilmu dari dia,” katanya. Sementara ketika dikonfirmasi, Rana Suparman tegas-tegas menolak jika dirinya akan maju di Pilbup mendatang. Sebab selain pelaksanaannya masih jauh, juga ada mekanisme di dalam partai yang akan ditempuh. “Enggak…enggak…saya enggak mencalonkan diri entah untuk bupati atau wakil bupati. Tugas saya saat ini adalah sebagai ketua DPRD, dan menyampaikan aspirasi dari masyarakat kepada pemerintah. Saya enggak kepikiran hal-hal lain seperti itu (pencalonan, red),” tegas Rana. (ags)  

Sumber: