Puas Meski Tanpa Emas di Vieneth Open

Puas Meski Tanpa Emas di Vieneth Open

CIREBON - Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Cirebon mendapat hasil lumayan di pekan pertama kejuaraan nasional Vieneth Open 2016. Pada kejuaraan yang digelar di Lembang, Kabupaten Bandung, akhir pekan lalu, Perpanj Kota Cirebon berhasil meraih 2 medali perak dan 1 perunggu. Dua medali perak untuk Perpani Kota Cirebon disumbangkan oleh Rifat Rifaldi Lumatao yang turun dikelompok umum kelas compound putra. Siswa SMAN 5 Kota Cirebon itu tampil memuaskan di nomor 50 meter dan olympic round. Sementara satu medali perunggu diperoleh Dayu Asri Anggraeni yang turun di kelompok pemula kelas recurve putri. Satu pemanah lainnya yaitu Shafira Gita Fitri yang turun di kelas yang sama gagal menampilkan performa terbaik dengan hanya mampu mengamankan posisi di peringkat 10 besar. Pelatih panahan Kota Cirebon Tedi Suhaedi memuji penampiklan Rifat yang menurut dia cukup memuaskan. Di kelompok umum, Rifat bersaing dengan para pemanah yang jauh lebih senior. Bahkan, di deretan tiga besar, dia berkompetisi dengan para pemanah dari Korps Marinir Indonesia. Di nomor 50 meter, kata Tedi, Rifat hanya terpaut satu poin dari Robi, anggota Marinir TNI Angkatan Laut RI yang meraih medali emas. Dalam pertandingan itu, Rifat berhasil mengumpulkan poin 336 sementara Robi lebih tinggi satu angka atau 337. Di babak final Olympic round, Rifat juga bersaing ketat dengan pemanah Marinir, H Subkhan. Sayang, Rifat dikalahkan M Subkhan dengan skor 142 berbanding 137. “Meski bersaing dengan para pemanah senior tidak lain adalah anggota pasukan elit dari Angkatan Laut, Rifat tidak terlihat gentar. Sayang, dalam final olympic round dia gagal memaksimalkan poin di awal-awal laga,” tutur Tedi. Meski hanya meraih medali perunggu, penampilan Dayu tak luput dari pujian Tedi. Menurut Tedi, Dayu bersama-sama dengan Shafira baru memfokuskan diri berlatih di kelas recurve dalam tiga bulan belakangan ini. “Di Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) Dayu dan Shafira akan turun di kelas recurve. Awalnya, mereka berlatih di ronde nasional (standard bow),” jelasnya. “Jadi, Vieneth Open merupakan kejuaraan perdana bagi Dayu dan Shafira setelah dia berpindah kelas. Hasilnya menurut saya tidak terlalu mengecewakan. Masih ada waktu untuk keduanya meningkatkan kemampuan,” imbuhnya. Setelah ini, Perpani masih akan fokus di Vienet Open. Kejuaraan terbuka itu masih akan digelar kembali pada Sabtu dan Minggu (19-20/3). Kali ini, khusus untuk kelas ronde nasional. “Kita akan menurunkan jawara Popkota Cirebon 2015, M Sighotullah Romadon dan Fina Fidiniati. Satu atlet lagi yaitu Irene Afrilia masih diragukan keikutsertaannya karena masih dalam pemulihan cedera,” ujar Tedi. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: