Ini Cerita Ketua RW yang Kecewa dengan Janji Pelindo
CIREBON - Isu yang menyebut warga sudah menerima kompensasi debu batubara, dibantah Ketua RW 02 Pamujudan, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Sumarsono. Dia mengakui, telah menandatangani sebuah kuitansi yang dikiranya untuk pencairan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Namun demikian, dia menegaskan bahwa dana yang akhir-akhir ini diributkan sebagai dana kompensasi batubara itu, hingga kini tidak pernah dia terima. “Saya kira itu CSR, makanya saya tanda tangani. Tapi, setelah baca di koran itu kompensasi debu batubara, saya tidak mau. Karena saya sudah diwanti-wanti sama warga jangan sampai mau terima uang sepeser pun dan dalam bentuk apapun,” tegas Sumarsono kepada Radar, Senin (14/2). Sumarsono mengungkapkan, sejak tahun 2004 lalu, perjuangan agar batubara ditutup, gagal terus. Meski demikian, warga tetap konsisten untuk menyuarakan penutupan batubara. Tahun 2007 pun warga kembali protes agar bongkar muat batubara ditutup. Sayangnya, kala itu DPRD dan walikota tidak sepakat. Kemudian, desakan penutupan batubara kembali berlanjut pada tahun 2014 sampai sekarang. Dia bersyukur, pemkot dan DPRD mendukung itu semua. Bahkan, upaya penutupan batubara tinggal selangkah lagi. Mengenai stockpile batubara sudah ditutup dan tidak beroperasi lagi, RW 02 tidak percaya akan hal itu. Besar kemungkinan, setelah masalah ini adem, maka stockpile bisa digunakan kembali. “Ya hanya omong kosong. Namanya juga usaha, pada akhirnya akan dioperasikan lagi stockpile batubara,” ucapnya. Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan ada Rencana Induk Pelabuhan (RIP) di Kota Cirebon, tapi catatannya tidak untuk aktivitas bongkar muat batubara. “Bayangkan, setiap hari di dalam rumah banyak debu hitam akibat bongkar muat batubara. Kita sudah capek, kita butuh sehat. Okelah sekarang posisinya musim hujan, jadi tidak kelihatan debunya. Tapi, kalau musim kemarau, debu itu nempel di telapak kaki saat berjalan di dalam rumah,” ungkapnya. Ditambahkannya, RW 02 pada tahun 2014 lalu pernah pengajukan 12 orang untuk bekerja di Pelabuhan Cirebon atas permintaan PT Pelindo II Cabang Cirebon. Tapi, faktanya tidak ada realisasi. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: