Sultan Sepuh Berharap Anak Muda Mau Mencintai Budaya Daerah
CIREBON - Puluhan pria berpakaian putih, hitam, dan kuning dengan ikat kepala, serta kain pinggang berjalan gagah di depan duplikat kereta Singa Barong. Lantunan doa dan wewangian dari sesaji mengiringi arak-arakan Kirab Budaya Cirebon yang berlangsung, kemarin (15/3). Kirab Budaya Cirebon ini digelar Keraton Kasepuhan dan Cirebon Super Blok (CSB) untuk mengenalkan dan melestarikan budaya tradisional Cirebon. Kegiatan ini diawali dari Keraton Kasepuhan, kemudian melewati Jl Merdeka, menyusuri Jl Pasuketan dan Jl Karanggetas, hingga Jl Kartini, lalu Jl Cipto dan berakhir di halaman depan CSB Mall. Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat SE mengatakan, kirab budaya Cirebon ini dalam rangka mengenalkan dan melestarikan budaya Cirebon. \"Dengan adanya arak-arakan ini, mudah-mudahan masyarakat Cirebon semakin mencintai budaya, khususnya budaya Cirebon. Kita berharap anak muda juga bisa melestarikan dan mencintai kebudayaan daerah serta leluhurnya,\" ungkapnya. Arief melanjutkan, Kereta Singa Barong termasuk salah satu ikon Cirebon yang diharapkan menarik wisatawan. \"Yogyakarta dan Bali sudah jadi tujuan wisata 30 tahun lalu, sedangkan Cirebon baru mau menjadi tujuan wisata,\" selorohnya. Melihat perkembangan Cirebon yang begitu pesat sebagai salah satu kota tertua di nusantara, Arief meyakini, daerah ini sudah layak mempersiapkan diri sebagai kota maju atau kawasan metropolitan seperti kota-kota metropolitan di Jawa Barat lainnya. Seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan lainnya. Pemerintah daerah harus terus menyiapkan beragam konsep yang memadai agar tak \'kaget\' seperti Jakarta dan sekitarnya. \"Seluruh pihak harus terlibat dalam persiapan itu,\" tukasnya sembari menjanjikan keraton sebagai penjaga budaya lokal bakal terus berpartisipasi aktif dalam setiap upaya tersebut. (imi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: