Warga Jatiwangi Kesulitan Angkut Hasil Pertanian

MAJALENGKA – Kondisi jalur alternatif antara Desa Leuweunggede menuju Andir Kecamatan Jatiwangi semakin parah, panjangnya sekitar satu kilometer lebih. Hampir setiap titik jalan dipenuhi banyak lubang. “Kondisi lubang hampir seluruhnya menutup jalan. Lubang jalan sangat lebar dan dalam dipenuhi air serta lumpur bekas hujan,” kata warga setempat, Karim (25). Menurutnya, jalur alternatif desa Ciborelang Kecamatan Jatiwangi menuju Palabuan Kecamatan Sukahaji via Leuweunggede dan Cibentar tersebut sekitar tiga bulan lalu belum terlalu parah. Namun akibat curah hujan yang cukup tinggi serta kurangnya pemeliharaan membuat jalan semakin parah. “Kami kesulitan mengangkut hasil panen. Bahkan akibat jalan rusak, pengendara juga sudah jarang lewat karena kondisinya sangat parah,” bebernya. Kepala Desa Cibentar Nanang Sudjana membenarkan kondisi jalur alternatif itu sangat memprihatinkan. Kurangnya perawatan dituding menjadi penyebab kerusakan jalan. Apalagi kondisi tersebut sudah dibiarkan terlalu lama. “Sejak saya menjabat kepala desa sampai sekarang atau empat tahun lebih belum tersentuh perbaikan, wajar saja kondisinya semakin parah. Padahal jalur ini milik Pemkab Majalengka. Kami sering menyampaikan keluhan untuk segera mendapat perbaikan namun hingga sekarang belum juga terealisasi,” jelas Nanang. (ono)

Sumber: