Pemkab Siapkan Cirebon Timur Untuk Ternak Sapi
SUMBER- Swasembada daging sapi bakal sulit diwujudkan. Pasalnya saat ini pemerintah baru bisa menyiapkan 4.000 ekor sapi dari kebutuhan 50.000 ekor. Maka dari itu, ketergantungan terhadap sapi impor belum bisa terputus. Kepala Distanbunakhut Kabupaten Cirebon, Ali Efendi menyebutkan saat ini Cirebon hanya mampu menyembelih 60 sampai 70 ekor sapi setiap hari. Sapi dari peternak lokal Cirebon lebih parah lagi, hanya 3 sampai 4 ekor saja per hari. Sementara sisanya berasal dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta sapi impor. Menurut Ali, hal ini karena minimnya populasi sapi di Kabupaten Cirebon. Maka dari itu pihaknya mencoba mengajak masyarakat untuk beternak sapi. Hal ini agar bisa memenuhi kebutuhan daging sapi baik lokal maupun nasional. \"Kita siapkan di wilayah timur untuk lahan ternak sapi, karena wilayah itu yang paling cocok. Selain masih luas juga dekat dengan perkebunan jagung manis sebagai pakan sapi,\" jelasnya kepada Radar, Kamis (17/3). Lahan yang disiapkan untuk peternakan sapi ini seluas 1.700 hektare. Namun hal ini juga menyesuaikan Rencana Tata Ruang Wilayah yang saat ini masih dibahas DPRD Kabupaten Cirebon. \"Kendalanya untuk peternakan kan RTRW, tapi itu sudah kita siapkan di wilayah timur,\" ucapnya. Menurutnya minimnya produksi sapi dari peternak lokal Cirebon, membuat sapi yang disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) kebanyakan berasal dari luar daerah dan sapi impor. \"Memang kita masih kekurangan populasi sapi, kebanyakan sapi dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan sapi impor,\" tukasnya. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: