Terowongan Terpanjang di Indonesia Bakal Ada di Tol Cisumdawu

Terowongan Terpanjang di Indonesia Bakal Ada di Tol Cisumdawu

SUMEDANG - Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo berjanji pada tahun 2018 mendatang, pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) akan selesai dan sudah siap dipakai pemudik dan pengendara. Itu menyusul pembangunan di seksi pertama sudah terlihat progres yang baik. Menurut Jokowi, pembangunan Tol Cisumdawu bakal mempunyai terowongan sepanjang 472 meter yang tengah dalam pengerjaan. Bahkan, terowongan dalam tol itu menjadi satu-satunya terowong terpanjang di Indonesia. “Pembangunan Tol Cisumdawu ditujukan untuk mempermudah akses menuju Dawuan yang berdekatan dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Panjangnya 60 kilometer, dan diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi di daerah yang dilintas,” ujarnya kepada sejumlah wartawan saat meninjau pembangunan tol Cisumdawu, di Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kamis (17/3). Jokowi mengatakan, guna melakukan pengontrolan dan pengecekan pembangunan, pihaknya meninjau langsung  pembangunan Tol Cisumdawu. Pasalnya, ia khawatir jika pengerjaan proyek tol ada kesalahan. \"Informasi Pak Dirjen, Pak Menteri PU dan Menteri BUMN tidak ada masalah. Semua lancar. Dan bisa dipakai di tahun 2018,\" katanya. Ia menilai, dalam proses pengerjaan tol Cisumdawu digarap oleh pihak Swasta dan BUMN, mengingat kontur tanah dan medan sangat berat. Bahkan, kondisi tanah naik dan turun. \"Tanahnya labil, naik turun, medannya sangat berat makanya dikeroyok bareng-bareng. Ada swasta ada juga BUMN,\" ucap dia. Menurut informasi yang diterima, Jalan Tol Cisumdawu yang memiliki panjang 61,675 kilometer tersebut, pembangunannya dibagi menjadi 4 seksi. Seksi pertama dibangun sepanjang 12,025 kilometer, mulai dari Cileunyi hingga Rancakalong. Biaya pembangunannya menelan Rp2,1 triliun dari dana APBN dan pinjaman luar negeri. Kemudian Seksi kedua dibangun sepanjang 17,05 kilometer dengan menghubungkan Tanjungsari hingga Sumedang. Biayanya menelan hingga Rp4,7 Triliun. Sementara itu, untuk seksi ketiga dan keempat dibangun sepanjang 32,6 kilometer menghubungkan Sumedang-Cimalaka, Legok, Ujungjaya, Dawuan, dan akses Bandara Internasional Jawa barat (BIJB). Perkiraan dana yang akan dihabiskan mencapai Rp5,105 Triliyun dan akan dilakukan lelang investasi pada 2018 mendatang, Pembangunan jalan bebas hambatan Cisumdawu tersebut direncanakan dibangun untuk menghubungkan eksisting jalan tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang-Cileunyi, dan  dengan tol Cikampek-Palimanan (Cipali) dan jalan Tol Palikanci yang saat ini telah beroperasi. Pada akhirnya, Jalan Tol Cisumdawu nantinya akan menyambung dengan Jalan Tol Trans Jawa. (cr9)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: