Gusur Prostitusi, Yance: Ahok Berani, Masa Kita Tidak Berani

Gusur Prostitusi, Yance: Ahok Berani, Masa Kita Tidak Berani

PATROL – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Indramayu berupaya tuntas dalam upaya sapu bersih bangunan liar di kawasan prostitusi Jalur Pantura Kecamatan Kandanghaur, Sabtu (19/3). Satuan penegak peraturan daerah (perda) ini mengklaim telah membongkar sebanyak 82 unit bangunan liar yang berada di Desa Eretan Kulon dan Kertawinangun tersebut. Mayoritas bangunan dijadikan sebagai tempat transaksi esek-esek dan jualan minuman keras (miras). “Sudah 82 unit yang dibongkar, sisanya menyusul. Digusur bertahap,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Indramayu, Drs Dodi Dwi Endrayadi, kepada Radar. Berdasarkan catatannya, jumlah total bangunan liar yang terdata di Kabupaten Indramayu yakni sebanyak 1.743 unit dan tersebar di 23 kecamatan. Semua pemiliknya telah diberikan surat teguran maupun peringatan untuk segera membongkar secara sukarela. “Bila sampai batas waktu yang telah ditentukan ternyata tidak diindahkan, tindakan tegas berupa penggusuran paksa akan dilakukan,” tegas dia. Setelah Kandanghaur, eksekusi berikutnya akan dilaksanakan di Jalan Raya Pantura Patrol dan Sukra. Satpol PP Indramayu memberikan tenggat waktu sampai tanggal 30 Maret 2016 supaya pemilik bangunan liar mematuhi surat teguran yang telah dilayangkan. “Pembongkaran pertama ini sebagai shock therapy, sekaligus menjadi tonggak sejarah baru di kepemimpinan Bupati Hj Anna Sophanah. Bupati berani melakukan pembongkaran bangunan liar demi menegakkan perda dan kepentingan masyarakat banyak,” tegas Dodi. Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Dr H Irianto MS Syafiuddin (Yance) juga mendukung langkah Pemkab Indramayu dalam menciptakan wilayah yang bebas prostitusi. Apalagi program ini sejalan dengan instruksi Presiden RI, Joko Widodo yang telah mencanangkan Indonesia Bebas Lokalisasi Prostitusi pada tiga tahun mendatang. Demi mendukung langkah pemkab, suami Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah inipun langsung ikut terjun ke lapangan memimpin penggusuran kawasan prostitusi pantura Kandanghaur. “Ahok berani, masa kita gak berani,” tegas mantan ketua Ormas Pemuda Pancasila Indramayu ini. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: