Begini Akibatnya Kalau Menggoreng Dekat Bensin
KUNINGAN - Musibah bisa datang kapan saja. Termasuk yang dialami oleh pasang Nana (56) dan Kimoh (48). Mereka tidak menduga aktivitas menggoreng gorengan berbuah petaka, di mana kios miliknya ludes terbakar. Kejadian yang terjadi di Jalan Ramajaksa Linkungan Puhun RT 09/03 Kelurahan Purwawinangun Kecamata Kuningan itu terjadi Minggu (20/3) pagi pukul 05.30. Saat itu Nana seperti biasa menggoreng gorengan yang biasa dijual. Pada saat asyik menggoreng, posisi bensin yang biasa dijual secara eceran berdekatan dengan kompor. Tanpa diduga, api dalam kompor menyambar bensin dan kebakaran pun terjadi. Nana yang melihat api berkobar bersama warga sekitar mencoba memadamkannya. Usaha itu kurang maksimal karena api semakin membesar. Warga langsung menghubungi Damkar Kuningan. Dua unit mobil damkar datang ke lokasi. Dibantu warga dan aparat keamanan, api berhasil dipadamkan. Namun sayangnya, kios milik Nana tidak bisa diselamatkan. Kalau diuangkan, korban menderita kerugian hingga Rp15 juta. Selain menjual bensin dan gorengan, Nana juga menjual rokok, kopi dan lainnya. Korban shock dengan kejadian ini. Sebab, usaha tersebut merupakan satu-satunya ladang mencari nafkah. Lokasi kios sendiri berada di samping pangkalan ojek. “Ketika pertama terjadi kebakaran, saya lewat mau mengangkut gas melon ke Winduherang. Saya kira ketika ada sambaran api bisa ditangani, namun karena banyak bensin, api semakin berkobar,” ucap saksi mata, Oca kepada Radar. Dia sendiri tidak bisa membantu karena pada saat itu membawa gas melon. Untungnya pihak damkar segera datang sehingga korban bisa selamat. Proses pemadaman api sendiri membuat arus lalu lintas terhambat. Warga yang datang semakin banyak karena ingin melihat dari dekat. “Karena kobaran api sangat hebat, kios tidak terselamtkan. Api bisa dijinakkan sehingga tidak merembet ke tempat lain,” ucap Kepala UPTD Damkar Kuningan, Bambang Hernaedi MM kepada Radar, kemarin. Dia meminta kepada warga untuk lebih waspada. Terutama ketika sedang memasak. “Jauhkan barang-barang yang mudah terbakar. Sebab, kejadian kebakaran terjadi karena keteledoran,” saran Bambang. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: