Iis Dahlia Tekan Tombol Merah, Langkah Arin Cirebon Berakhir
JAKARTA - Langkah Arin Cirebon di panggung Dangdut Academy 3 Indosiar, harus terhenti tadi malam (22/3). Dalam dua penampilannya tadi malam, Arin selalu mendapatkan kritik tajam, terutama dari juri Iis Dahlia dan Inul Daratista. Tadi malam Arin membawakan dua buah lagu yakni \"Ku Nanti di Pintu Surga\" dan \"Cuma Satu\". Kritikan terhadap Arin bukan pada vokalnya yang sudah tidak diragukan lagi. Tetapi gaya panggung Arin, yang dianggap tidak alami dan kurang menjiwai lagu. \"Soal suara sudah tidak diragukan lagi, tapi gaya kamu masih kurang alami, atau dibuat-buat,\" kata Iis Dahlia. Tetapi Arin tetap mendapat pujian juri dari Rita Sugiarto dan Benigno. Sementara penampilan dua pesaingnya dalam satu grup Anggun Bima dan Rafly Guwa cukup spektakuler. Dua kontestan tersebut mendapatkan standing applaus dari para juri untuk penampilannya. Tanda-tanda Arin akan tersenggol sebetulnya sudah tampak. Terutama ketika juri dan komentator seperti menitip pesan kepada Arin, bahwa apapun yang terjadi Arin harus tetap berkarya. \"Apapun yang terjadi, Arin kamu juga harus diet,\" pesan Ivan Gunawan. Saat lima juri menekan tombol penentuan nasib Arin, ada 4 juri yang menekan tombol hijau. Sayangnya ada 1 juri yakni Iis Dahlia, yang menekan tombol merah. Sebetulnya pesaing Arin yakni Rafly Gowa sama-sama mendapatkan 4 lampu hijau, 1 merah. Namun, perolehan SMS Rafly Gowa jauh melampaui Arin. Walhasil langkah Arin di panggung DA3 pun harus berakhir. Pendukung Arin menyesalkan Iis Dahlia, penyanyi asal Indramayu itu yang menekan tombol merah. \"Andai Iis pencetnya tombol hijau mungkin Arin masih bisa masuk 10 besar. Tapi kamu sudah bisa menerima,\" kata Sri, warga Tegalwangi. Tentu tersinggkirnya Arin membuat masyarakat Cirebon cukup terpukul. Terlebih saat itu Bupati Cirebon H Sunjaya Poerwadisastra1 beserta istri Hj Wahyu Tjiptaningtyas menonton langsung penampilan Arin di Studio Indosiar. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: