Panas Dinginnya antara Rossi dan Lorenzo

HUBUNGAN rekan satu tim antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi memang tidak berjalan dengan  mulus. Perseteruan antara keduanya sudah terlihat saat Lorenzo memulai debut di MotoGP pada 2008. Inilah rangkuman perjalanan sejarah panas dan dinginnya hubungan dua rider Yamaha ini. MARET 2008 Jorge Lorenzo naik kelas ke MotoGP setelah berturut-turut dua kali juara dunia di kelas 250cc, tepat ditengah puncak karir Valentino Rossi. Lorenzo, yang langsung satu tim bersama Rossi di Yamaha, sempat mengatakan bahwa The Doctor mulai merasa terancam dengan kehadirannya. MARET 2010 Sepanjang musim balap 2010 hubungan Rossi dan Lorenzo sedang panas-panasnya, sampai-sampai garasi keduanya dipasangi sekat. Itu merupakan keinginan Rossi karena enggan berbagi setting-an motor dengan Lorenzo. OKTOBER 2010 Saat Lorenzo berhasil merebut gelar juara dunia, Rossi kecewa. Dia menganggap Yamaha sudah menganaktirikan dirinya. Pembalap asal Italia itu akhirnya memilih hengkang ke Ducati. MARET 2013 Musim balap 2013 Rossi kembali ke Yamaha, saat itu Lorenzo berstatus juara bertahan. Lorenzo mengatakan, sejak 2013, tidak ada persahabatan di paddock. Mereka bersaing. AGUSTUS 2015 Lorenzo menyebut hubungannya dengan Rossi berada dalam posisi paling harmonis sejak 2008. Mereka bekerja sama untuk menghadapi dominasi Honda dalam dua musim sebelumnya. OKTOBER 2015 Rossi menyerang Lorenzo secara tidak langsung melalui Marc Marquez. Marquez dianggap membantu Lorenzo di Phillip Island. NOVEMBER 2015 Rossi menyebut Marquez menjadi bodyguard Lorenzo di GP Valencia. Ketika itu Lorenzo mengamankan gelar juara dunia di balapan terakhir. MARET 2016 Pada sesi latihan bebas 3 dan 4, keduanya terlibat pertengkaran. Rossi menganggap Lorenzo tak melihat situasi di sekitarnya saat akan keluar dari pit lane. (jawapos/jpnn)

Sumber: