Bongkar Muat Batubara Pindah ke Marunda

Bongkar Muat Batubara Pindah ke Marunda

LEMAHWUNGKUK – Sisa enam tongkang batubara yang masih berlabuh di Pelabuhan Cirebon hingga batas akhir penutupan aktivitas bongkar muat, digeser ke Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara. Pengurus Bidang Pengembangan Industri Pelayaran DPP Indonesian National Ship Owners Association (Insa), Agus Purwanto mengatakan, keputusan pemindahan ke Marunda bersifat sementara. Pasalnya, hingga batas penutupan masih ada yang anchor atau berlabuh di reed Pelabuhan Cirebon. “Apa boleh buat terpaksa tongkang kita geser,” kata Agus, kepada Radar, Minggu (27/3). Pria yang akrab disapa Gus Pur ini menambahkan, dengan tidak lagi adanya bongkar muat batubara ada potensi pengangguran sedikitnya 2 ribu tenaga kerja. Armada truk pengangkut batubara jumlahnya mencapai sekitar 650 unit. Asumsinya, bila satu truk ada dua orang crew dikalikan dua, jumlahnya mencapai 1.300 orang. Itu belum ditambah dengan pekerja yang di pelabuhan yang bila dikumulatifkan jumlahnya mencapai dua ribu orang. “Mau tidak mau PHK tidak bisa terelakkan, terus bagaimana lagi,” tuturnya. PHK karyawan juga kemungkinan akan dilakukan PT Pelindo II. Assistant General Manager Ports Security and Facility Officers (PSFO), Iman Wahyu tidak menampik ada rencana rasionalisasi karyawan kontrak. Tercatat karyawan kontrak di bawah Pelindo saat ini sekitar 90 orang mulai dari security hingga tukang bersih jalan. Jumlah karyawan kontrak ini justru lebih banyak dibandingkan dengan karyawan tetap PT Pelindo II Cabang Cirebon yang jumlahnya hanya 60 orang. “Tidak menutup kemungkinan kalau kondisinya begini terus, kita akan berpikir ulang khususnya untuk karyawan kontrak,” katanya. Saat aktivitas batubara berjalan normal, PT Pelindo II mempekerjakan banyak karyawan kontrak karena untuk security sehari terbagi dalam tiga shift. Satu shift sedikitnya ada 24 tenaga security. Bila pelabuhan sepi, tentu tidak perlu security sebanyak itu. “Mereka menjaga pelabuhan karena ada aktivitas batubara,” tandas dia. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: