Hatta Muncul di Acara Demokrat

Hatta Muncul di Acara Demokrat

JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa muncul dalam acara yang dihelat Partai Demokrat. Menteri Koordinator Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II itu menjadi narasumber pada kegiatan penataran pimpinan utama dan kader partai berlambang mercy tersebut. “Saya datang karena diminta sebagai pembicara. Pasalnya, topik yang diangkat dalam acara itu tentang dinamika, tantangan dan pengelolaan perekomian nasional,” ungkap Hatta Rajasa, Selasa (29/3). Pada penataran hari pertama yang dipimpin langsung Ketua Umum Partai Demokrat, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuturkan keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pemerintahannya. Seluruh prestasi pemerintahannya ditampilkan dalam dua layar besar di depan peserta penataran. Sementara, juru bicara Partai Demokrat, Dede Yusuf mengatakan penataran kader utama yang dilakukan di Kota Bogor 28 Maret hingga 2 April 2016 merupakan bukti partai berlambang mercy sebagai partai modern yang berbasis kepada kekuatan kader. Merujuk kepada fungsi-fungsi partai politik, kata Ketua Komisi IX DPR RI itu, dimana salah satunya adalah melakukan rekrutmen politik, pendidikan politik dan sosialisasi politik, Partai Demokrat memposisikan diri sebagai partai kader bukan sebatas menjadi partai massa sebagaimana kebanyakan partai politik di Indonesia. “Sebagai kader utama Partai Demokrat, saya beryukur bisa mengikuti penataran politik ini karena ketum kami, SBY, mendatangkan 25 mantan menteri-menterinya sebagai narasumber. Sehingga kami bisa mendapatkan ilmu tidak hanya teoritik tapi juga implementatif dan komparasi,” ujar Dede, Selasa (29/3). Menurutnya, pendidikan politik yang dilakukan Partai Demokrat akan membuat para kader utama memiliki kapasitas yang berbobot secara merata. Mengingat latar belakang kader utama beraneka ragam, maka penataran tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas kemampuan baik secara intelektual, emosional maupun institusional. Dengan penataran yang digelar selama seminggu penuh ini, lanjutnya, Partai Demokrat telah menahbiskan diri sebagai partai kader. Alumnus penataran ini akan diproyeksikan menjadi para pemimpin politik di berbagai tingkatan baik pusat maupun daerah. “Pengalaman Pak SBY sebagai presiden dan negarawan merupakan ilmu yang sangat diperlukan bagi kami agar tambah semakin mantang sebagai politisi. Ditambah lagi pengalaman 25 menteri-menteri beliau yang sarat dengan pengalaman, bukan menteri karbitan, karena Pak SBY tidak pernah sembarangan dalam memilih menteri,” paparnya. (aen)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: