Buat Neymar Hanya Olimpiade

Buat Neymar Hanya Olimpiade

NEYMAR boleh jadi bakal menjadi pemain supersibuk sepanjang 2016 ini. Tidak hanya turun memperkuat Barcelona pada La Liga dan Liga Champions, dia juga mengemban tanggung jawab sebagai kapten Timnas Brasil. Nah, sepanjang tahun ini, agenda timnas Neymar begitu padat. Setelah bermain melawan Uruguay dan Paraguay pada kualifikasi Piala Dunia 2018, striker 24 tahun itu sudah ditunggu Olimpiade Rio de Janeiro serta edisi Centenario Copa America. Copa America yang bakal berlangsung di Amerika Serikat 4-26 Juni mendatang  menjadi turnamen pertama yang diikuti oleh Neymar. Kemudian, dia hanya memiliki waktu istirahat sebulan sebelum memimpin Seleccao, julukan Brasil, berlaga di Olimpiade, di depan publik sendiri, 5-21 Agustus. Dengan jadwal yang begitu bertumpuk, entrenador Barcelona, Luis Enrique, begitu mengkhawatirkan pemain andalannya itu. Sebab, Enrique tidak ingin Neymar mengalami cedera ketika El Barca, julukan Barcelona, menatap musim 2016-2017. Karena itu, Enrique pun mengontak arsitek Brasil, Dunga, dan memintanya untuk menyertakan Neymar hanya ke skuad Olimpiade saja. Dengan demikian, Neymar memiliki waktu istirahat cukup sebelum kemudian terjun ke Piala Super Eropa maupun Piala Super Spanyol jika Barca mampu menjuarai Liga Champions dan Copa del Rey. Wakil Presiden Barcelona, Jordi Mestre, juga mendukung keinginan Enrique yang menginginkan Neymar hanya berpartisipasi di Olimpiade saja. ”Seseorang harus meyakinkannya untuk memilih salah satu turnamen,” ujar Mestre seperti dilansir Mundo Deportivo. ”Aku lebih suka dia hanya turun di Rio (Olimpiade). Namun, semua kembali kepada dia untuk menentukan sikap,” tambahnya. Neymar tentu bersikukuh untuk bisa bermain di dua event tersebut. Untuk Olimpiade, Neymar mengusung misi revans setelah pada Olimpiade London 2012, dia hanya mampu mengantarkan Brasil meraih medali perak setelah kalah 1-2 dari Meksiko. Sementara di Copa America, dia tertantang membawa Brasil kembali juara, setelah terakhir kali mereka melakukannya pada 2007 silam. ”Aku masih berusia 24 tahun. Jadi, aku harus memanfaatkan momentum ini. Sebelum aku tidak bisa lagi melakukan keduanya,” kukuh Neymar, seperti dilansir Globo. (apu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: