Jawara Nyaris Tumbang
MEXICO CITY- Kondisi fisik plus kurangnya persiapan menjadi alasan atas hasil buruk yang dituai Spanyol pada laga uji coba kemarin dini hari WIB. Tim yang baru saja merengkuh gelar di Piala Dunia 2010 itu, dipaksa bermain imbang 1-1 lawan Meksiko. La Furia Roja -julukan timnas Spanyol- bahkan nyaris terkapar. Ini setelah gol Javier Hernandez menjebol gawang Iker Casillas di menit ke-12. Spanyol baru bisa menyamakan kedudukan sekaligus menghindari kekalahan setelah David Silva mencetak gol hanya beberapa saat sebelum peluit panjang berbunyi. “Imbang adalah hasil yang sangat fair,” ucap Vicente Del Bosque, pelatih Spanyol seperti dilansir Goal. “Kami tiba di Meksiko dalam kondisi kurang persiapan. Bahkan bisa dibilang sama sekali tidak punya persiapan. Sudah begitu, beberapa anggota tim baru kembali dari liburan dan hanya sempat latihan sekali di klub,” paparnya. Kedatangan Spanyol yang mepet di Meksiko juga menjadi penyebab buruknya kondisi fisik tim tamu. Mereka tiba hari Minggu malam waktu setempat (Senin pagi WIB, red) dan langsung latihan. Namun, itu tidak cukup untuk beradaptasi dengan ketinggian Mexico City yang terletak 2.250 meter di atas permukaan laut. “Untuk ukuran tim yang hanya latihan sebentar, pemain sudah melakukan usaha luar biasa. Saya harus memberi mereka nilai 10. Mereka sama sekali tidak mengeluh bermain berapa lama pun,” ungkap pelatih 60 tahun itu. Del Bosque juga memberikan kredit atas penampilan Meksiko yang sangat powerful. Sejak menit pertama, mereka terlihat bernafsu mencetak gol. Usaha itu membuahkan hasil ketika Hernandez menggiring bola sendirian hingga ke kotak penalti Spanyol. Tinggal berhadapan dengan Casillas, dia sukses mengecoh kiper senior La Furia Roja tersebut. Dengan sontekan ringan, bintang anyar Manchester United itu membawa Meksiko leading. Del Bosque menganggap wajar permainan Spanyol yang masih loyo sepanjang babak pertama. Sebab, dia memasang sejumlah wajah baru, termasuk gelandang sayap Bruno yang berstatus debutan. Nacho Monreal dan Santi Cazorla juga dipasang sejak menit pertama. Di babak kedua, Spanyol mulai menunjukkan kekuatan asli sebagai juara dunia. Terutama dengan tampilnya playmaker Xavi, Pedro Rodriguez, dan David Silva. Permainan La Furia Roja jadi lebih hidup, mereka juga lebih banyak menciptakan peluang. Sayang, tanpa striker murni yang bertugas sebagai penyelesai, banyak peluang terbuang sia-sia. Gol Silva yang memanfaatkan umpan Xavi pun berbau keberuntungan, karena kiper kedua Meksiko membuat blunder. “Kami memegang kendali pertandingan, dan punya peluang lebih banyak. Namun, memang ada kekurangan di sektor depan, dengan tidak adanya striker murni di sini,” aku Del Bosque. “Saya tidak berani memainkan David Villa kareka kondisinya tidak bagus. Dia bisa cedera kalau dipaksakan bermain,” paparnya. Uji coba yang mempertemukan tuan rumah dengan juara dunia ini mencatat rekor jumlah penonton kemarin. Lebih dari 105 ribu pendukung El Tri -sebutan Meksiko- memenuhi Stadion Nasional Azteca. Sebab, ini merupakan bagian dari perayaan kemerdekaan Meksiko dari jajahan Spanyol yang ke-200. Sejatinya, Rafael Marquez dkk berambisi memetik kemenangan perdana sebagai kado ulang tahun buat Meksiko. Namun, dia mengaku puas melihat fans di tribun yang cukup terhibur dengan hasil imbang. ?Ini lebih seperti pesta daripada laga uji coba,” papar defender New York Red Bulls tersebut. (na/bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: