Sedang Hamil 3 Bulan, Tewas Tenggelam di Cimanuk

Sedang Hamil 3 Bulan, Tewas Tenggelam di Cimanuk

INDRAMAYU – Nasib tragis menimpa Wahyuni Noviyanti (28), warga Desa Lajer Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Ibu rumah tangga yang tengah hamil tiga bulan tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa di Sungai Cimanuk, Jumat (1/4) pukul 06.00 di Desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang. Korban ditemukan oleh tim gabugan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), setelah melakukan penyisiran sejak sehari sebelumnya. Menurut keterangan Yani Nuryani, dari tim BPBD Kabupaten Indramayu, korban ditemukan tersangkut di pinggiran Sungai Cimanuk, setelah tim BPBD melaukan upaya maksimal. Mayat korban selanjutya langsung dibawa ke rumah sakit, sebelum akhirnya dibawa ke keluarga korban. “Sejak korban terjatuh dari perahu tambangan pada hari Rabu malam (30/3), kami langsung melakukan upaya pencarian dengan menyisir sepanjang kali Cimanuk,” ujar Yani. Dikatakan, korban terjatuh ke Sungai Cimanuk pada Rabu (30/3) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu korban yang membawa sepeda motor, naik perahu tambangan di penyeberangan Desa Cangko Kecamatan Tukdana. Korban pergi dari rumahnya di Desa Lajer menuju arah Sukagumiwang, dan harus naik perahu tambangan untuk menyeberang. Namun naas, saat korban sudah berada di atas perahu tambangan, tiba-tiba terpelanting dan jatuh ke Sungai Cimanuk. Aliran air yang cukup deras membuat korban langsung terseret. Sementara suasana malam ditambah derasnya aliran sungai, membuat penumpang perahu lainnya tak bisa berbuat banyak. Yani menambahkan, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhdap jenazah korban. Dugaan kuat korban memang murni terjatuh dari atas perahu tambangan. Sementara itu, Kuwu Desa Pilangsari Budiman mengaku mendapat laporan dari warga sekitar yang melihat adanya jasad seorang perempuan yang mengapung di Sungai Cimanuk Desa Pilangsari, setelah dicek secara langsung pihaknya langsung menghubungi polsek setempat. Dengan dibantu aparat dan warga jasad korban di evakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat. “Sebelumnya kami sudah mendapat informasi dari pemerintah Desa Cangko, bahwa ada orang tenggelam dan hanyut di Kali Cimanuk. Jadi kami dan warga juga sudah siap siaga barangkali korban muncul di Kali Cimanuk wilayah kami. Dan setelah dua hari korban muncul sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan jasad yang sudah kaku,” tutur Kuwu Budiman. Kapolres Indramayu AKBP Wijonarko SIK MSi melalui Kapolsek Tukdana AKP Alka Nurani, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, usai mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung melakukan upaya pencarian, termasuk dengan melakukan koordinasi bersama pihak-pihak terkait. “Kita masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini,” ujarnya. Kapolsek Jatibarang Kompol Asep Wawan melalui Panit Reskrim Polsek Jatibarang IPDA Marsad SH mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Pemdes Pilangsari sekitar pukul 07.30, dan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) kemudian mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit terdekat. “Jasad wanita yang ditemukan merupakan korban tenggelam dan hanyut terbawa arus Kali Cimanuk, yang dua hari sebelumnya dicari oleh warga Cangko dan aparat kepolisian setempat di bantu dengan tim SAR dilokasi korban pertama kali tenggelam. Kami langsung berkordinasi dengan Polsek Tukdana bahwa jasad korban sudah ditemukan di Desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang dan sudah dievakuasi,” jelasnya. (oet/oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: