Liverpool vs Tottenham Hotspur, Pantang Kembali Imbang

Liverpool vs Tottenham Hotspur, Pantang Kembali Imbang

LIVERPOOL – Ketika Juergen Klopp menggantikan Brendan Rodgers 8 Oktober lalu, lawan pertama yang dihadapinya adalah Tottenham Hotspur di White Hart Lane, 17 Oktober tahun lalu. Saat itu, pada laga perdananya, Klopp mampu mencuri hati para Koppites, julukan fans Liverpool, dengan mampu menahan imbang Tottenham 0-0. Kini, lima bulan berlalu, Klopp pun kembali bersua dengan klub dengan nama pendek Spurs itu di depan publik sendiri, Anfield, malam nanti. Kloppo, panggilan Klopp, mengenang laga itu sebagai laga menyenangkan yang penuh dengan intensitas tinggi. ”Setelah lawan Spurs, segalanya telah berubah. Kini, aku sudah semakin mengenal klub dan pemainku,” ujar Klopp dalam konferensi pers seperti dilansir Liverpool Echo. Pelatih berkebangsaan Jerman itu tentu tidak ingin kembali mengulangi hasil imbang seperti pada pertemuan pertama lalu. Apalagi, jika melihat betapa krusialnya laga ini bagi kedua tim. Liverpool misalnya. Klub berjuluk The Reds itu dituntut untuk terus mengais poin demi poin demi memenuhi target mereka ke kompetisi Eropa musim depan. Saat ini, Jordan Henderson dan kawan-kawan masih tertatih di peringkat sembilan klasemen sementara dengan 44 poin. Liverpool tertinggal enam angka dari West Ham United dan Manchester United yang berada di peringkat kelima dan keenam, alias batas terakhir zona kompetisi Eropa. Liverpool pun harus terus menang pada delapan pertandingan tersisa sembari berharap West Ham ataupun United tergelincir. Jika sampai kalah di Anfield, tidak hanya peluang mereka mengejar tiket Eropa makin sulit, posisi mereka juga bisa disalip oleh Chelsea yang beberapa jam sebelum Liverpool hanya menghadapi tim juru kunci Aston Villa. ”Tottenham memang menunjukkan perkembangan yang brilian. Namun, itu bukan masalah kami,” tutur Klopp. Klopp menjelaskan, semangat para pemain Liverpool sedang tinggi karena mereka ingin mencari pelampiasan setelah kalah menyakitkan 2-3 di kandang Southampton (20/3). Selain itu, dari enam pertemuan terakhir, Liverpool hanya kalah sekali dari Tottenham. Itu juga ditambah Lillywhites, sebutan Spurs, yang hanya sekali menang di Anfield pada 21 pertandingan terakhir. Hanya, tekad menggebu itu tidak dibarengi dengan skuad komplet. Setidaknya, ada dua striker yang diprediksi absen karena mengalami cedera. Yakni Christian Benteke (lutut), dan Roberto Firmino (hamstring). Absennya Firmino jelas begitu merugikan. Sebab, penyerang Timnas Brasil itu merupakan top scorer Liverpool di Premier League dengan torehan delapan gol. Sementara Divock Origi, meski sudah kembali berlatih pasca bermasalah dengan pahanya. Namun, bomber Timnas Belgia berusia 20 tahun itu diragukan untuk bisa turun. Karena itu, Klopp pun bakal mengandalkan Daniel Sturridge sebagai targetman ditopang oleh Philippe Coutinho, Adam Lallana, dan James Milner. ”Aku tidak bisa mengenang kembali momen manis pada pertemuan pertama. Ini bakal menjadi laga yang keras karena kami sama-sama mengincar hasil positif,” tutur eks der trainer Borussia Dortmund tersebut. Terpisah, bagi Spurs, kemenangan ini juga membuat mereka bisa terus bersaing dalam perebutan gelar Premier League. Sebab, mereka bakal memangkas gap menjadi dua poin dengan Leicester City yang berada di puncak klasemen. ”Kami berada di posisi yang sangat bagus. Jadi, kami perlu berjuang terus hingga akhir musim,” kata arsitek Spurs, Mauricio Pochettino, seperti dilansir Sky Sports. “(Harry) Kane berada dalam peak performance setelah mencetak satu gol ke gawang Jerman pada partai uji coba (26/3),” ujarnya. (apu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: