Bank Sampah, Ubah Sampah Jadi Rupiah
SUKAGUMIWANG- Sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah, Pemerintah Desa Gedangan Kecamatan Sukagumiwang bersama dengan TP PKK Desa Gedangan mendirikan bank sampah. Juru Tulis Desa Gedangan, Subadri menyampaikan, desanya sedikitnya memiliki dua bank sampah. Keduanya dikelola oleh warga. “Kami pihak desa mendukung dan memberi SK bank sampah. Pengelolaannya sendiri, kami serahkan pada pengurus,” tuturnya. Pemdes, kata dia, menginginkan warga menjadi masyarakat yang mandiri. Apalagi bank sampah tidak hanya sekadar solusi mengatasi persoalan sampah yang menumpuk, tetapi juga bisa menjadi pundi-pundi rupiah bagi masyarakat. “Kami hanya menerima laporan-laporan saja dari pengurus,” lanjutnya. Bank sampah, kata dia, menciptakan kesempatan bagi warga untuk berwirausaha. Sampah yang tidak bernilai, kata dia, bisa dikelola dengan baik dan memiliki nilai ekonomis. Ia pun berharap pengurus bank sampah dan warga tidak hanya menampung, memilah dan menjual sampah, tetapi juga bisa berkreasi dan menyulap sampah menjadi karya seni. Sementara Ketua Bank Sampah Berdikari, Uus Khuswatun Hasanah menuturkan dalam satu bulan, pihaknya mampu mengumpulkan 1 ton sampah plastik. Untuk saat ini pihaknya baru mampu mengumpulkan sampah kemudian dijual. “Kami umumkan di musala, untuk yang ingin menabung sampah, tinggal datang. Saat ini kami baru menampung dan memilah. Kalau untuk mengolah, belum karena keterbatasan alat,” jelasnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: