Nurdin Halid Ketua Pelaksana Munaslub Golkar

Nurdin Halid Ketua Pelaksana Munaslub Golkar

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham memastikan partainya akan menggelar rapat pleno, Kamis (7/4) mendatang. Rapat tak hanya untuk menentukan jadwal pelaksanaan Munaslub, akan tetapi sebagai ajang silaturahmi dan pengumuman pengurus baru hasil rekonsiliasi. “Rapat pleno yang akan dilaksanakan Kamis (7/4), di samping silaturahmi kepengurusan juga diharapkan sudah dapat mengambil keputusan terkait waktu dan tempat pelaksanaan Munaslub, karena waktunya hanya tinggal sebulan,” ungkap Idrus Marham, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (4/4). Terkait panitia penyelenggara Munaslub, Idrus menjelaskan keputusan kepengurusan yang sudah diambil tidak akan berubah lagi. Nurdin Halid sebagai ketua Steering Comitte (SC), Ketua Panitia Theo Sambuaga, Sekretaris SC Agun Gunanjar, Ketua OC Zainudin Amali dan Sekretaris OC adalah Erwin Aksa. “Kepengurusan tetap. Ketua SC Nurdin Halid,” tegasnya. Idrus menjelaskan, meskipun secara hukum Golkar Bali yang menang, namun Golkar akan tetap mencari kesepakatan melalui musyawarah. “Karena ini Golkar, meskipun Bali yang menang setiap kesepatakan harus dimusyawarahkan,” ucapnya. Dia juga mengaku, kemarin telah menyerahkan susunan kepengurusan baru Partai Golkar hasil rekonsiliasi. Yakni gabungan antara kepengurusan Munas Bali dan Ancol ke Kemenkumham. “Tadi (Senin (4/4), saya ketemu dengan Menkumham untuk mengantarkan susunan DPP Partai Golkar hasil Munas Bali yang sudah mengakomodasi kader Golkar dari Munas Ancol, untuk mendapatkan pengesahan sesuai dengan undang-undang yang ada,” beber Idrus. Lebih jauh Idrus menyampaikan, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) telah bertemu Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu dan membicarakan hal-hal terkait penyelenggaraan Munaslub. “Pak Ical dua hari lalu ketemu presiden, sudah mengkonfirmasi semuanya. Kepentingannya bagaimana proses demokratisasi berjalan dengan baik, bagaimana Munaslub berjalan dengan baik, rekonsiliasi berjalan,” tuturnya. Sebelumnya, salah satu Wakil Ketua DPP Golkar Munas Bali mencoba mementahkan kembali jadwal Munaslub yang telah disepakati. Pasalnya, Nurdin Halid tetap menginginkan Aburizal Bakrie terus memimpin partai beringin hingga 2019 mendatang. Menurut Nurdin Halid, jika Munaslub jadi digelar pada April mendatang, panitia penyelenggaranya dari kepengurusan hasil Munas Bali. Terlebih, Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 26 Januari lalu juga memutuskan penyelenggaraan Munaslub, bukan Munas lima tahunan. “Ini rancu dan rawan gugatan kalau Munaslub dasarnya Munas Riau,” ungkapnya kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Minggu (3/4). (aen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: