Ini Harapan Bupati Majalengka untuk Aang Hamid Suganda

MAJALENGKA - Duka menyelimuti seluruh keluarga besar Pemda dan masyarakat Kabupaten Kuningan. Kamis sore (7/4) sekitar pukul 16.00, bupati Hj Utje Ch Hamid Suganda SSos MAP (64) meninggal dunia di RSUD 45 Kuningan. Bupati kelahiran Bogor, 17 April 1952 yang akrab disapa Bunda ini sempat mendapat penanganan intensif, dan diduga mengalami serangan jantung. Sebagai sesama rekan kerja dan sebagai bentuk simpati serta duka mendalam, Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi beserta jajaran setda bertakziah ke Pendopo Kuningan, dimana jenazah Utje disemayamkan. “Saya atas nama pribadi, seluruh jajaran Pemda dan seluruh warga Majalengka mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya Ibu Utje. Semoga beliau dan segala amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah serta diampuni segala kekhilafannya. Kepada keluarga yang ditinggalkan khususnya untuk sahabat saya bapak Aang Hamid Suganda, saya berharap semoga diberikan kesabaran dan ketabahan,” terang Sutrisno kepada Radar seusai bertakziah Kamis (7/4). Bupati menambahkan, Kuningan dan Majalengka sudah seperti keluarga, baik dari sisi geografis, budaya, pemerintahan maupun personal. Pembangunan di kedua daerah tersebut, langsung atau tidak akan berkaitan satu sama lain. Apalagi Majalengka mempunyai satu visi yang sama dengan Kuningan, seperti pengembangan pembangunan daerah perbatasan yang dikenal dengan “Kunci Bersama” (Kuningan, Cirebon, Ciamis, Cilacap, Banjar, Brebes, Pangandaran dan Majalengka). “Saya merasa kehilangan sahabat dekat sekaligus keluarga. Sejak pak Aang sampai bu Utje menjabat bupati, kita mempunyai visi dan misi yang sama dalam pembangunan di berbagai bidang. Terutama pengembangan wisata alam wilayah selatan yang berbatasan langsung,” ujarnya. (gus)

Sumber: